Archive for July 2011

Bismillahirrahmanirrahim....

Setelah membaca tautan dari salah satu teman di jejaring sosial yang bertajuk Dian Inggrawati Raih Gelar Runner-up 2 Miss Deaf World 2011 rasa senang dan turut bangga menyelimuti hati ini. Dian mewakili Indonesia untuk berkompetisi dalam ajang Miss Deaf World 2011 yang diselenggarakan di Praha, Ceko. Dian mampu meraih prestasi gemilang dengan bakat dan prestasi yang diraihnya selama ini. Saya dan Bangsa Indonesia tentu saja patut berbangga karena untuk pertama kalinya wakil Indonesia mampu menjadi salah satu pemenang pada pemilihan kontes Miss tersebut.

Kemenangan Dian merupakan pemompa semangat dan sumber inspirasi bagi saya dan Penyandang Disabilitas lainnya baik itu Tuna Daksa, Tuna Rungu, Tuna Netra, dan Tuna Grahita untuk lebih percaya diri, untuk lebih belajar dan bekerja keras, untuk lebih mengasah bakat yang dimiliki, untuk lebih berprestasi, dan dengan prestasi yang kita miliki tersebut kita menunjukkan kepada orang-orang bahwa kekurangan yang kita miliki bukan penghalang untuk berkarya dan berprestasi.

Teman-teman blogger ataupun pembaca blog saya, pasti bertanya dengan istilah baru yang saya pakai dalam postingan ini yakni "Penyandang Disabilitas". Yach... hitung-hitung saya turut memfamiliarkan istilah tersebut.

OK akan saya jelaskan pada kalian mengapa bisa seperti itu.

Dahulu bagi orang-orang yang memiliki kecacatan disebut dengan istilah "Penyandang Cacat". Karena di pandang bahwa istilah penyandang cacat dalam persprektif Bahasa Indonesia mempunyai konotasi negatif dan tidak sejalan dengan prinsip utama hak asasi manusia sekaligus bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa kita yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia maka hasil seminar Komnasham dan Kementrian Sosial menyepakati bahwa istilah Penyandang Cacat di ganti menjadi Penyandang Disabilitas dan mengusulkan ke berbagai pihak untuk mau menerima kesepekatan tersebut.
Semoga bukan istilah saja yang diubah kedalam konotasi yang postif tapi juga bisa menghilangkan diskriminasi yang selama ini sering dialami oleh Penyandang Disabilitas dalam kehidupan bermasyarakat, layanan publik, dan berbagai sektor terutama dalam hal pendidikan dan pekerjaan, serta kurangnya aksesibilitas bagi Penyandang Disabilitas.

Oh ya.. ada juga loh istilah gaulnya Penyandang Disabilitas yaitu Difable (Lebih enak kan kedengarannya)

OK.. Kembali ke Laptop kawan....

Buat Dian Inggrawati saya mengucapkan :

Congratulations On Your Victory In The event

Miss Deaf World 2011

I And The Indonesian People Is Proud Of Your Glorious Achievements

Bismillahirrahmanirrahim....

Suatu hari di kantin kampus...

Ais : "Wah keren... IPad baru ya sis, belinya berapa tuh???"

Bella : "Gue belinya 12jt, speknya keren bo' mereknya juga T.O.P ... bokap gue yang beliin biar ga gaptek katanya"

Cika : "Eh... gue punya juga loh... BB baru, yayang gue yang beliin.. I love u full yank..."

Ais : "Asyik ya... punya yayank tajir"

Bella : "Eh..eh... tuh Lisa datang, wah lihat bo' tas and sepatunya baru, om-om manalagi tuh yang dia porotin kemarin"

Hi Lis, beh... tas n sepatu baru nih... wah mereknya dulu nih... berapa jeti nih smua???

Ais hanya diam saja melihat teman-temannya memamerkan barang-barang baru mereka. Dalam hati and pikirannya berkecamuk :

"Teman-teman gue pake barang-barang baru and semua bermerek lagi... hu..u... masa saya ga bisa sih?? tapi mau dapat uang dari mana bisa membeli barang-barang seperti mereka??

Minta sama ortu??

mereka juga pas-pasan

Ngutang ???

Oh gak mungkin.. bayarnya pake apa. Kerjaan juga belum ada

Nyuri????

oh.. no.. klu ketahuan ntar masuk penjara lagi....

Jual diri???

Naudzubillah.... jangan.... jangan... masa harga diri ku senilai dengan tas, sepatu, IPad, n BB.....

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~~*~*~~*~*~

Ehmmm... udah baca sepenggal cerita di atas kan...

Pastinya sudah dong....

Setiap kita pasti punya rasa iri dan pernah merasa iri terhadap apa yang dimiliki orang lain dan iri dengan kelebihan yang mereka miliki. Yach... namanya juga manusia, wah... apalagi bagi mahluk yang namanya cewek tingkat kompetisinya sengit n rawan sekali dengan yang namanya iri hati. Sadar ataupun tidak kita pernah merasakan dan mengalami yang namanya iri hati.

Betul..Betul.. Betul..

Apa sih sifat iri hati itu??

Iri hati adalah suatu sifat yang tidak senang akan rezeki dan nikmat yang didapat oleh orang lain dan cenderung berusaha untuk menyaingi orang tersebut.

Tau gak sih loh... Rasa iri itu jangan sampe di pelihara bisa jadi penyakit loh yaitu penyakit hati. Dan klu kita udah kena penyakit seperti ini dokter pun ga bakalan bisa nyembuhin. Penyakit hati bisa sembuh jika diri kita sendiri yang menyembuhkannya.

Penyakit iri itu bisa menjadi menjadi akut dan sangat berbahaya baik kepada diri orang itu sendiri maupun orang lain. Sampe-sampe kita tidak senang melihat kebahagiaan orang lain, ingin menghancurkan kebahagiaannya, menghalangi rezki/nikmat tersebut, dan ingin mengambil milik orang lain. Dan jika penyakit iri hati sudah sampai pada level ini itulah yang di sebut dengan Dengki.

Penyakit iri + dengki tersebut juga bisa berdampak negatif bagi kesehatan kita loh...

contohnya... (mengutip tausiahnya Ust. M. Nur Maulana) "tetangga sebelah beli pemanas nasi kita yang kepanasan, tetangga sebelah beli lemari es kita yang kedinginan, tetangga sebelah beli kipas angin kita yang terputar hehehhee".

ya.. iyalah berdampak ke psikis kita, orang lain beli barang baru kita juga pengen jadinya gelisah, ga bisa tidur (padahal orang yang kita dengki udah tertidur pulas), udah stress, sakit kepala n pusing mikirin gimana dapat duit untuk membelinya, ga dapat duit ya ngutang, akhirnya lebih besar pasak daripada tiang. Wal hasil kebutuhan primer kita jadi nomor 2, malas makan atau emang ga bisa makan karena uangnya terkuras karena bayar utang, jadinya kurang gizi akhir kurus kering deh... dan semoga saja ga dapat penyakit yang baru akibat kurang gizi + kurang tidur.

Kurus kering + kurang gizi + kurang tidur itu sih masih mending kawan. Kalau sudah sampe ke tahap dengki, dengan memusuhi orang yang kita dengki itu gawat. Kita bisa saja menghalangi rezki orang lain n menghancurkan hidup orang lain. Contohnya : Iri dengan jabatan/kedudukan yang dimiliki orang lain. Dengan menghalalkan segala cara kita ingin menjatuhkan orang tersebut, tapi terkadang semakin kita menghalangi rezeki orang tersebut justru rezki dan kedudukan orang yang kita dengki malah semakin meroket. Maka makin dengkilah kita.. semakin dongkol hati kita... dan semakin gondoklah kita.

Dan satu lagi nih... jika kita terjangkit penyakit hati berdampak juga loh pada aura wajah kita. Walaupun kita memakai make up yang menor sekalipun, memakai gaun seindah apapun, memakai sepatu dan tas semahal apapun, memakai kalung, gelang, anting semewah apapun, kebusukan yang ada di hati kita akan terpancar di wajah kita. Gimana gak, setiap kita berpapasan dengan orang yang kita dengki bentuk wajah udah berubah jadi persegi empat (spongebob dong hehehe...), bibir monyong sudah 5 cm (jadi ngebayangin Mas Tukul), dan hati sudah panas (Wah... mendidih donk). Astagfirullah hidup kita sudah ga tenang deh.

Allah melarang kita iri pada orang lain karena rezki dan nikmat yang mereka dapatkan itu sesuai dengan usaha mereka (makanya kerja keras donk) dan sudah menjadi ketentuan dari Allah SWT. Seperti dalam firmannya :

“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [An Nisaa’ 32]

Iri yang dibolehkan hanya dalam 2 hal yaitu dalam hal bersedekah dan ilmu.

"Tidak ada iri hati kecuali terhadap dua perkara, yakni seorang yang diberi Allah harta lalu dia belanjakan pada jalan yang benar, dan seorang diberi Allah ilmu dan kebijaksaan lalu dia melaksanakan dan mengajarkannya." (HR. Bukhari)

dan kedengkian itu bisa menghancurkan pahala-pahala kita

"Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu."(HR. Abu Dawud)

So... gimana caranya untuk menghilangkan penyakit iri + dengki tersebut, tenang.. tenang... ada obatnya kok.

Sama seperti lagunya Opick :

Obat hati ada lima perkaranya

yang pertama baca Qur'an dan maknanya,

yang kedua sholat malam dirikanlah,

yang ketiga berkumpulah dengan orang soleh

yang keempat perbanyaklah berpuasa

yang kelima zikir malam perpanjanglah

Salah satunya siapa bisa menjalani

Moga-moga Gusti Allah mencukupi

Selain itu aku mo nambahin lagi obatnya. Jika kita mengagumi milik orang lain, agar terhindar dari iri hendaknya mendoakan agar yang bersangkutan dilimpahi berkah.

"Apabila seorang melihat dirinya, harta miliknya atau saudaranya sesuatu yang menarik hatinya (dikaguminya) maka hendaklah dia mendoakannya dengan limpahan barokah. Sesungguhnya pengaruh iri adalah benar."(HR. Abu Ya’la)

Masih ada satu lagi obatnya yaitu banyak-banyaklah mensyukuri nikmat yang diberikan Allah kepada kita, Insya Allah Nikmatnya akan bertambah, jika kita kufur nikmat maka sesungguhnya siksa Allah itu amatlah pedih. Jangan terlalu sering melihat ke atas. Lihatlah juga ke bawah kawan, masih banyak saudara-saudara kita yang hidupnya jauh lebih susah dan menderita dari kita. Perbanyaklah berdoa agar Allah SWT menjauhkan penyakit iri hati + dengki dari hati kita.

Agar kita terlindungi dari kejahatan orang-orang yang dengki bacalah Surat Al-Falaq

“Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.” [Al Falaq 5]

Sekian dahulu postingan saya, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Wassalam....

Verified Blog

Search This Blog

ABOUT ME

POPULAR POSTS

Followers

Labels

Blog Archive

Sidebar Ads

Total Pageviews