Disabilitas Dan Pandangan Masyarakat. Sepenggal kisah di bawah ini adalah pengalaman nunu sang pemimpi sebelas tahun yang lalu pada saat mendaftar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di kota Makassar. Pandangan masyarakat yang negatif serta diskriminasi terhadap penyandang disabilitas dalam sektor pendidikan dan lapangan pekerjaan masih banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya saya yang pernah merasakan diskriminasi tersebut tapi juga teman-teman yang bernasib sama dengan saya, memiliki disabilitas.
“Maaf nak, kami tidak
bisa menerima kamu di sekolah ini, berhubung di sekolah ini ada mata pelajaran
mengetik cepat yang mengharuskan memakai sepuluh jari dan disini sangat
disiplin jika tidak menggunakan kesepuluh
jarinya untuk mengetik maka jari-jari siswa itu akan di pukul”. Mentalku pun
jatuh ke titik nol.
“Pengalaman kami beberapa tahun yang lalu”
lanjutnya “kami menerima siswa yang memiliki cacat pada jari-jari tangannya,
ketika dia menjalani mata pelajaran tersebut siswa itu kena pukul oleh gurunya
karena tidak bisa memaksimalkan penggunaan jarinya. Akhirnya siswa tersebut
mengadu ke orang tuanya, dan mereka komplain kepada guru kami. Karena kami
tidak ingin mendapatkan masalah yang sama sebaiknya sedari awal kami tidak
menerima kamu di sekolah ini”.
Disabilitas Dan Pandangan Masyarakat - Faktor Penyebab
Pandangan
masyarakat yang negatif terhadap penyandang disabilitas disebabkan karena budaya yang masih melekat di masyarakat. Misalnya banyak
keluarga yang beranggapan bahwa memiliki anak dengan disabilitas merupakan
sebuah aib sehingga anak mereka hanya dipingit di dalam rumah tidak
bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, tidak mengenyam pendidikan yang tentunya berdampak pada psikis si anak dan masa depannya.
Faktor penyebab lainnya
adalah mitos, terkadang penyandang disabilitas dijadikan sebagai faktor
penyebab kesialan seseorang. Mohon maaf sebelumnya, misalnya ada sebuah mitos “Jika pada pagi hari kamu
bertemu/berpapasan dengan orang yang salah satu matanya rusak,
sehingga hanya satu matanya yang berfungsi dengan baik maka hari itu kau akan
sial”. Astagfirullah, tuduhan seperti ini sangat tidak masuk akal mengkambing
hitamkan orang lain atas ketidakberuntungannya.
Disabilitas Dan Pandangan Masyarakat - Mematahkan Persepsi Negatif
Selama ini Pandangan masyarakat terhadap penyandang disabilitas sebagai kaum yang memiliki ketidakmampuan dan
keterbatasan fisik ataupun mental, yang selalu menjadi beban, tidak berguna, harus selalu dibantu dan dikasihani. Untuk meluruskan pandangan negatif tersebut sebaiknya dimulai dari penyandang disabilitas itu sendiri.
Mental dan sikap penyandang disabilitas harus dibangun terlebih dahulu, jangan terlalu mengasihani diri sendiri dan meminta
untuk dikasihani oleh orang lain. Bangkitlah agar bisa mandiri, tidak
meminta-minta kepada orang lain, dan tidak terlalu bergantung dan mengharapkan
bantuan dari orang lain. Jangan terpuruk dengan kekurangan yang kalian miliki,
gali kelebihan-kelebihan yang ada dalam diri kalian. Yakinlah bahwa Tuhan itu
Maha Adil, Tuhan memberikan kekurangan pasti Dia juga memberikan kelebihan.
Patahkan persepsi bahwa
penyandang disabilitas adalah beban masyarakat dan tidak berguna. penyandang disabilitas memang memiliki keterbatasan tapi itu bukan sebuah hambatan. Bekali diri kalian
dengan berbagai keterampilan-keterampilan, berjuang dan berusaha keraslah
untuk meraih prestasi-prestasi yang membanggakan.
Disabilitas Dan Pandangan Masyarakat - Dukungan Berbagai Pihak
Dukungan keluarga tidak
kalah pentingnya. Keluarga juga berperan penting dalam meluruskan pandangan
negatif masyarakat. Keluarga adalah sumber motivasi utama bagi penyandang disabilitas, selalu memberikan semangat hidup, memberikan kesempatan untuk
bergaul dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, dan juga memberikan
pendidikan yang layak kepada anak yang memiliki disabilitas.
Peranan Pemerintah
tidak kalah pentingnya. Memberikan sarana dan prasarana seperti aksesibilitas
di tempat-tempat umum agar dapat memudahkan aktivitas dan mobilitas bagi penyandang disabilitas, memberikan pelatihan-pelatihan
keterampilan, membuka lapangan pekerjaan, dan memberikan modal usaha bagi
penyandang disabilitas.
Dalam bidang pendidikan, Pemerintah sejak tahun 2003 telah
menggalakkan Pendidikan Inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus/penyandang disabilitas. Tidak ada lagi diskriminasi bahwa penyandang disabilitas harus
bersekolah di SLB, jika ada seorang penyandang disabilitas yang ingin mengenyam
pendidikan di sekolah umum pihak sekolah harus menerimanya dan menyediakan
aksesibilitas bagi mereka tentunya dan pemerintah memberikan bantuan dana untuk penyediaan aksesibilitas tersebut .
Disabilitas Dan Pandangan Masyarakat - Komunitas Peduli
Ada
sebuah komunitas tuna netra yang turut mendukung terwujudnya masyarakat
Indonesia yang inklusif (tanpa diskriminasi). Komunitas tersebut bernama KARTUNET
Community yang merupakan
singkatan dari dua kata yaitu “Karya” dan “Tunanetra”. Sesuai dengan namanya organisasi nirlaba ini didirikan
oleh sekolompok kaum muda tunanetra. Dan untuk mendukung eksistensi organisasi
ini maka dibuatlah sebuah situs yang bernama www.kartunet.com.
Situs ini juga dikelola oleh sekolompok tuna netra.
Hebat bukan!!! Dengan keterbatasan fisik yang dimiliki,
mereka menunjukkan bahwa mereka juga bisa menguasai bidang ICT (Information and Communication Technology).
Pembuatan situs kartnunet.com bertujuan sebagai media publikasi mengenai
isu-isu disabilitas untuk mendukung terwujudnya masyarakat Indonesia yang
inklusif. Dan sebagai salah satu usaha untuk menwujudkan tujuan tersebut kartunet menyelenggarakan
sebuah kontes blogging semi SEO dengan tema Disabilitas dan Pandangan Masyarakat. Kontes ini terbuka untuk umum baik dari penyandang disabilitas ataupun yang nondisabilitas, untuk info lebih lanjut silakan klik disini.
Dengan adanya kontes ini diharapkan para blogger bisa memberikan pendapat dan pandangan mereka tentang penyandang disabilitas sehingga
membantu membangun stigma positif masyarakat.
Semoga dengan hadirnya Kartunet Community bisa tetap
menjadi media terdepan pencitraan masyarakat Indonesia yang inklusif, sebagai
wadah bagi penyandang disabilitas untuk menyalurkan kreativitasnya, dan
teruslah berupaya memberikan karya-karya terbaik melalui media online ini.
Salam Akselerasi !!!
* Tulisan ini diikutkan dalam Kontes SEO Kartunet bertema Disabilitas dan Pandangan Masyarakat
Salam Akselerasi !!!
* Tulisan ini diikutkan dalam Kontes SEO Kartunet bertema Disabilitas dan Pandangan Masyarakat
33 comments
Kegiatan ini diharapkan dapat menimbulkan rasa empati dan saling menghargai bahwa disabilitas adalah sebuah keragaman dalam masyarakat, dan tunanetra tetap menjadi bagian dari bangsa yang mempunyai hak dan kewajiban untuk membangun Indonesia.
ReplyDelete@Belajar PhotoshopMANTAP commentx... Merdeka...
ReplyDeletesalam sahabat
ReplyDeleteitu dia pentingnya kerjasama antara kedua belah pihak biar lebih aman
oh iya maaf telat dan udah saya folow
Sekolah aneh ... harusnya gurunya dong yang diganti, bukannya membatasi orang yang masuk ...No prob .. orang2 kayak gini orang2 yg egois ... tetap semangat ^^
ReplyDelete@Dhana/戴安娜Thx sahabat... sudah di follow back
ReplyDelete@MugniarIya k'.. itu dlu waktu tahun 2000, syukurlah saat ini pemerintah sudah menggalakkan sekolah inklusif utk anak-anak berkebutuhan khusus.
ReplyDeleteSyukurlah kalo pemerintah sudah ambil peran dalamhal ini ...
ReplyDelete@Mugniariya k', bbrp bulan lalu dinas pendidikan provinsi sulawesi selatan sudah memberikan diklat kepada guru-guru negeri tentang pendidikan inklusif.
ReplyDeleteTidak selayaknya manusia dibeda-bedakan karena kekurangan yang dimilikinya, karena Allah tidak akan memandang hambaNya dari kekurangan-kekurangan itu, melainkan dari imtak (iman dan ketakwaan) mereka terhadap penciptanya. Dan jika ada orang yang menghina sesama manusia yang mungkin memiliki keterbatasan, berarti dia juga sudah menghina ciptaan Allah SWT..
ReplyDeletesudah selayaknya pemerintah turun tangan dalam hal ini, karena setiap warga negara memiliki hak yang sama soal pendidikan
@Ragil Kuningmantap komentarx....
ReplyDeletememang hidup adalah perjuangan,ada sepenggal kalimat yg saya tanggap disitu "Mental dan sikap penyandang disabilitas dst..." bisa saya artikan seperti ini : jangan lah kita berlindung di balik kekurangan yg kita miliki,buktikan kita mampu dan bisa,,,,
ReplyDelete@syamsulSetuju mas syamsul :D
ReplyDeletesemua nya itu pasti ada himah nya kita sebagai manusia hnya patut bersyukur pada ALLOH SWT dan bukan nya mengeluh dan menjadi minder mengkucilkan diri sendiri....( syamsuri )
ReplyDelete@AnonimIya... pak bersyukur kepada Allah.
ReplyDeleteTerima kasih buat komentarx pak :)
Hanya orang2 kuat.. yang diberi beban berat.
ReplyDeleteSemangaaat..!!
LIKE THIS..
http://muslih21.web.id/disabilitas-dan-pandangan-masyarakat.html
ReplyDeleteSemangat mbak...
ReplyDeleteMari bersama2 membantu mereka..
Together we will.. Together We can... :)
Sukses ya SEOnya..
@Afiani Gobel | Disabilitas dan Pandangan MasyarakatTerima kasih mbak.. sudah berkunjung :)
ReplyDelete@Disabilitas dan Pandangan MasyarakatTerima kasih sudah berkunjung
ReplyDelete@FashaYup.. semangat
ReplyDeleteSalam kenal gan, ane muslih21... sukuses kontesnya
ReplyDeleteartikelnya bagus.. sukses ya mbakk :)
ReplyDelete@Disabilitas dan Pandangan Masyarakatlagi pusing nih... artikel ku makin hari makin turun posisix... takutx kena penalty google
ReplyDelete@sakaterima kasih ^_^
ReplyDeletenice post,...... hargai disabilitas....
ReplyDeletesemangat slalu yah,.... menang atau kalah gak jd masalah,...:)
ReplyDelete@haykal fashaIya.. terima kasih sudah b'kunjung ^_^
ReplyDelete@firman waySemangat selalu, yang penting bisa ikut mempublikasi isu-isu disabilitas
ReplyDeletePara disabilitas nasibnya hanpir sama dengan ODHA (orang dgn HIV/AIDS). MEreka sering dihindari bahkan dikucilkan, sehingga banyak kehilangan hak-nya sebagai WNI.
ReplyDelete@ODHAYa.. benar, pdhl klu org2 mau lbh memahami ODHA sebenarx penyakitx tdk menular secara langsung meskipun kita b'sentuhan n makan sepiring n sesendok b'dua sm mereka. Jadi apa yg hrs ditakuti dgn ODHA.
ReplyDeleteBlognya makin rame aja gan, sukse untuk kontsnya, mari sama2 semangat, ane muviblogiztic
ReplyDeleteTerima kasih telah berkunjung ^_^
ReplyDeleteselamat gan, masuk urutan 50 teratas kontes kartunet.
ReplyDeletegood luck yah! :)
Silakan Berikan Komentar, Saran, dan Kritik Untuk Postingan Ini, yang sopan ya ^^ dan please jangan spam