Bismillahirrahmanirrahim...
"Sudah lama rasanya tidak dibonceng sama Puangku (Panggilan akrab saya kepada Ayahku), Senang sekali rasanya diajak berkeliling sampai ke Myanmar pula (Bussseeetttt... jauh banget jalan-jalannya). Pokoknya senang banget dech melihat wajah puang tersenyum bahagia."
Hehehe... itu hanya dalam mimpi, tapi walau hanya dalam mimpi saya cukup senang bisa bertemu dengan Almarhum Ayahku. Setidaknya bisa mengobati sedikit rasa rinduku.
Mungkin karena sebelum tidur saya membacakan Surah Al-Mulk untuk dikirimkan kepada Puangku, setelah membaca Surah tersebut saya juga mengirimkan doa untuk beliau "semoga Allah mengampuni dosa-dosa beliau, melapangkan kubur beliau, menerangi kubur beliau dan menjauhkan beliau dari siksa kubur...AMIN"
Mungkin mimpi itu sebuah pertanda bahwa beliau sudah berbahagia di alam sana.

Terus terang saya kehilangan sosok Ayah, sosok yang melindungi dan perhatian dalam hidupku. Sangat kehilangan....
Takdir berkata lain... Allah jauh lebih menyayangi Puangku, makanya beliau di panggil duluan...
Semoga beliau tenang di sisiNya. AMIN
2 comments
menyentuh. jadi ingat kampung halaman dan kedua orang tua. tulisan yang jujur dari hati.
ReplyDeletefollow balik yah :)
http://nahlatulazhar-penuliscinta.blogspot.com/
Terima kasih
ReplyDeleteok sdh sy follback
Silakan Berikan Komentar, Saran, dan Kritik Untuk Postingan Ini, yang sopan ya ^^ dan please jangan spam