Visit South Sulawesi 2012 merupakan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk meningkatkan kunjungan wisata di daerah ini. Berbagai event sudah dipersiapkan sepanjang tahun 2012 ini untuk menarik para pelancong baik dari dalam maupun luar negeri.
Makassar terkenal dengan berbagai kuliner khasnya antara lain Coto Makassar, Pallubasa, Sup Konro, Konro Bakar, Sup Ulu Juku’ (Sup Kepala Ikan), Pisang Epe’, Pisang Ijo, Pallubutung, dan masih banyak lagi kuliner lainnya yang akan memanjakan lidah anda.
:: Masjid Raya Makassar
Masukan untuk strategi pemasaran untuk Visit South Sulawesi 2012 antara lain :
Event-event tersebut akan diadakan di berbagai daerah yang ada di Sulawesi Selatan. Di kota Makassar misalnya ada event South Sulawesi Art and Culture Festival, di Tana Toraja ada Tour De Toraja, di Bulukumba ada event Phinisi Festival, dan masih banyak event menarik lainnya.
Dari segi keindahan alam, Sulawesi Selatan tidak kalah dengan daerah lainnya di nusantara bahkan memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri. Salah seorang teman saya dari Kalimantan Timur yang beberapa minggu lalu datang berlibur ke Sulawesi Selatan mengakui keindahan alamnya. “Jauh lebih indah dibanding daerah saya” pujinya.
Saya sendiri sebagai orang Sulawesi Selatan ketika melakukan perjalanan ke daerah misalnya ke Bone ataupun Tana Toraja takjub dengan pemandangan alam yang tersaji indah memanjakan mata disepanjang perjalanan yang saya lalui. Untaian pengunungan sambung menyambung yang terhampar hijau. Belum lagi wisata air terjun yang dimiliki Sulawesi Selatan misalnya Bantimurung. Keindahan alam ini juga merupakan sebuah potensi wisata yang bisa dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Bukan cuma keindahan alam berupa pengunungan tapi kita juga patut berbangga hati karena memiliki potensi wisata bahari dan pantai yang bisa menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Sulawesi Selatan. Pantai Losari, Pantai Akkarena, dan Tanjung Bira adalah salah satu contohnya. Keindahan bawah laut yang dimiliki juga bisa menjadi daya tarik bagi para penyelam untuk menjelajahinya misalnya di Pulau Lanjukang dan Pulau Langkai.
Selain wisata alam dan bahari, Sulawesi Selatan juga memiliki banyak wisata sejarah. Contohnya di Makassar saja ada Fort Rotterdam, Benteng Somba Opu, Makam Diponegoro, Kuburan Raja-Raja Tallo, dan Makam Syech Yusuf. Belum lagi potensi wisata sejarah lainnya yang tersebar di seluruh daerah yang ada di Sulawesi Selatan.
Untuk urusan kuliner, Sulawesi Selatan memiliki banyak kuliner khas yang enak-enak tentunya misalnya Coto Makassar, Pallubasa, Konro, dan lain sebagainya.
Agar pembaca tidak penasaran dengan apa yang saya terangkan diatas, berikut saya paparkan beberapa potensi wisata yang ada di Sulawesi Selatan khususnya Makassar yang menjadi salah satu kota tujuan utama wisata di daerah ini.
Wisata Pantai
:: Pantai Losari
Makassar memiliki wisata pantai yang terkenal baik dalam maupun luar negeri. Pantai Losari namanya pantai yang indah dengan sunset (matahari terbenamnya) yang eksotis, salah satu sunset terbaik. Ketika sore tiba banyak yang berjalan sore ke pantai ini dan menikmati nuansa senja di anjungan pantai losari. Pantai losari dulu dikenal dengan restoran terpanjangnya, karena di sepanjang bibir pantai dipenuhi dengan pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai kuliner khas Makassar. Seiring pengembangan pantai losari pedagang kaki lima ini direlokasi.
Hari minggu pagi Pantai Losari menjadi pusat olah raga dan belanja bagi warga Makassar. Jalan di sekitar pantai losari di tutup hingga jam 10.00 pagi. Warga banyak melakukan jogging, bersepeda, senam kesegaran jasmani dan aerobik ataukah sekedar berjalan-jalan menikmati suasana pagi di Pantai Losari. Pasar dadakan di Pantai losari menjadi keunikan tersendiri, segala kebutuhan tersedia di sini mulai dari pakaian, sepatu, tas, penjual obat, penjual kelinci, penjual ikan, alat masak, makanan, minuman, dan banyak lagi yang lain.
:: Pantai Akkarena
Pantai Akkarena merupakan salah satu objek wisata favorit bagi warga Makassar dan sekitarnya. Pantai yang indah dengan pasirnya yang hitam yang dulu di kenal dengan nama Tanjung Bunga. Ramai dikunjungi wisatawan untuk sekedar jalan-jalan, berenang, menikmati keindahan sunset di kala senja, ataukah memacu adrenalin dengan ber-Banana Boat ria ataupun ber-Jet Ski.
:: Pelabuhan Paotere
Pelabuhan Paotere adalah pelabuhan warisan kerajaan Gowa-Tallo sejak abad ke-14. Anda ingin melihat kapal Phinisi yang melegenda itu? Pelabuhan Paotere tempatnya. Masih banyak kapal phinisi yang berlabuh di pantainya. Paotere berfungsi sebagai pelabuhan perdagangan dan transportasi antar pulau yang ramai dengan kapal yang bersandar. Aktivitas nelayan dan bongkar muat yang ada di pelabuhan ini menjadi pemandangan khas dan keunikan tersendiri. Selain itu di pelabuhan ini banyak terdapat warung-warung yang menjajakan kuliner khas Poetere, Seafood segar dengan cobek-cobek sambel khas Makassar.
Wisata Sejarah
Bagi anda yang suka berwisata sejarah Makassar bisa menjadi salah satu tujuan utama. Makassar termasuk kota tua yang memiliki banyak peninggalan bersejarah. Letak kota Makassar yang berada di pesisir pantai menjadikannya tempat yang strategis untuk membangun pusat perdagangan dan benteng-benteng pertahanan antara lain Benteng Rotterdam dan Benteng Somba Opu. Selain itu juga terdapat makam pahlawan nasional antara lain kuburan tua raja-raja Tallo, makam Pangeran Diponegoro, dan Makam Syech Yusuf.
:: Fort Rotterdam
:: Fort Rotterdam
Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang merupakan peninggalan sejarah sejak pemerintahan raja Gowa ke-9 yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa’risi’ Kallonna. Di kompleks Benteng Ujung Pandang ini terdapat Museum La Galigo yang didalamnya terdapat referensi mengenai sejarah kebesaran Makassar (Gowa-Tallo) dan daerah lainnya yang ada di Sulawesi Selatan.
:: Benteng Somba Opu
Benteng ini juga merupakan salah satu peninggalan bersejarah kerajaan Gowa-Tallo yang dibangun dengan tanah liat dan putih telur sebagai pengganti semen. Benteng ini merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah yang ramai dikunjungi pedagang asing dari asia dan eropa.
Pada tahun 1669 benteng ini dikuasai VOC yang kemudian dihancurkan hingga terendam ombak pasang. Pada tahun 1980-an benteng ini ditemukan kembali oleh sejumlah ilmuwan. Didalam benteng ini terdapat miniatur budaya antara lain bangunan rumah adat Sulawesi Selatan (yang mewakili Bugis, Makassar, Mandar dan Kajang). Juga terdapat sebuah meriam bernama “Baluwara Agung” sepanjang 9 meter dengan berat 9.500 Kg dan sebuah museum benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Gowa.
Pada tahun 1669 benteng ini dikuasai VOC yang kemudian dihancurkan hingga terendam ombak pasang. Pada tahun 1980-an benteng ini ditemukan kembali oleh sejumlah ilmuwan. Didalam benteng ini terdapat miniatur budaya antara lain bangunan rumah adat Sulawesi Selatan (yang mewakili Bugis, Makassar, Mandar dan Kajang). Juga terdapat sebuah meriam bernama “Baluwara Agung” sepanjang 9 meter dengan berat 9.500 Kg dan sebuah museum benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Gowa.
:: Kuburan Tua Raja-Raja Tallo
Kompleks makam ini dibangun sekitar abad ke-17 yang merupakan tempat pemakaman raja-raja Tallo abad ke-17 hingga abad ke-19. Konstruksi bangunan makam ini terdapat beberapa tipe antara lain tipe susun-timbun yang bentuknya mirip candi-candi di Jawa, tipe papan batu, dan tipe kubah.
:: Makam Pangeran Diponegoro
Siapa yang tak kenal pahlawan nasional kita Pangeran Diponegoro. Beliau adalah putra sulung Sultan Hamengkubuwono III Yogyakarta yang aktif berjuang melawan penjajah. Pada tahun 1845 beliau ditangkap dan dipenjara di benteng Rotterdam, kemudian diasingkan di Manado setelah itu dikembalikan lagi ke Makassar dan wafat 8 Januari 1855 di Makassar. Makam beliau terletak di Jalan Dipoenegoro Makassar dan sangat mudah di jangkau dengan kendaraan umum.
:: Makam Syech Yusuf
Syech Yusuf Tajul Khalwati Lahir di Gowa, 3 Juli 1626. Beliau merupakan ulama terkemuka yang aktif berdakwah dan menyebarkan islam. Syech Yusuf juga aktif berjuang melawan Belanda. Karena perlawanannya tersebut beliau pun diasingkan ke Srilanka, dipengasingannya tersebut beliau melahirkan karya-karya keagamaan dalam bahasa Arab, Melayu dan Bugis. Kemudian beliau diasingkan lagi ke Afrika Selatan dan akhirnya menutup usia di Negara tersebut. Sultan Gowa meminta VOC supaya jenazah tersebut dikembalikan ke tanah airnya dan permintaan tersebut dikabulkan. Makam beliau terletak di Jalan Syech Yusuf (Perbatasan Kabupaten Gowa dan Kota Makassar). Hampir tiap hari makam ini ramai dikunjungi para peziarah.
Wisata Kuliner
Makassar terkenal dengan berbagai kuliner khasnya antara lain Coto Makassar, Pallubasa, Sup Konro, Konro Bakar, Sup Ulu Juku’ (Sup Kepala Ikan), Pisang Epe’, Pisang Ijo, Pallubutung, dan masih banyak lagi kuliner lainnya yang akan memanjakan lidah anda.
Berkunjung ke Sulawesi Selatan tak lengkap rasanya jika tidak membawa pulang buah tangan khas daerah ini. Artikel tentang oleh-oleh khas Sulawesi Selatan sudah saya tuliskan di postingan blog saya yang lalu yaitu “Berbagai Buah Tangan Khas Sulawesi Selatan”.
Wisata Religi
:: Masjid Raya Makassar
Masjid Raya Makassar ini berlantai dua yang sanggup menampung 10.000 jamaah. Arsitekturnya mengadopsi Masjid Cordoba Spanyol. Masjid ini banyak dipergunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan oleh warga Makassar dan sekitarnya.
:: Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar
Masjid yang dibangun pada tahun 1994 ini menjadi pusat pengembangan ibadah agama Islam terbesar dan termegah di Asia Tenggara
Masjid yang dibangun pada tahun 1994 ini menjadi pusat pengembangan ibadah agama Islam terbesar dan termegah di Asia Tenggara
Untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Sulawesi Selatan, sebaiknya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten/Kota bekerjasama bahu membahu dalam mengelola potensi wisata yang ada. Memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada dalam sektor wisata maupun sektor pendukung lainnya agar pariwisata di Sulawesi Selatan bisa menjadi lebih baik lagi. Berikut beberapa kekurangan-kekurangan dalam sektor wisata menurut hasil pengamatan penulis :
- Infrastruktur jalan : Jalan utama masih banyak yang rusak dan berlubang. Ini tentunya berdampak pada kekurangnyamanan wisatawan selama dalam perjalanan menuju objek wisata yang di tuju.
- Stabilitas keamanan : Image tentang Sulawesi Selatan khususnya Makassar sebagai tempat yang kasar, penuh dengan kekerasan dan aksi-aksi anarkis merupakan hambatan tersendiri dalam promosi wisata di Sulawesi Selatan
- Kebersihan dan Keindahan : Khusus untuk kota Makassar menurut pengamatan penulis kebersihannya masih kurang, salah satu contoh bisa dilihat dari gambar di bawah ini kebersihan di Mesjid Raya Makassar dan Anjungan Pantai Losari.
- Masih banyak monumen dan gedung bersejarah yang belum dikelola dengan baik misalnya di Makassar Monumen Mandala dan Gedung Kesenian Sulawesi Selatan (Societeit de Harmoni)
Masukan Terhadap Pengembangan dan Promosi Wisata Di Sulawesi Selatan
- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebaiknya memperbaiki jalan-jalan yang rusak demi kenyamanan para wisatawan selama berkunjung ke Sulawesi Selatan
- Pemerintah dan Masyarakat Sulawesi Selatan bekerjasama dalam memperbaiki image "kasar" yang melekat dalam pemikiran orang-orang di luar Sulawesi bahwa Sulawesi Selatan itu aman untuk dikunjungi. Orang-orangnya tidak sekasar dan seanarkis seperti yang diberitakan media. Salah satunya dengan memberikan penyuluhan/seminar kepada organisasi kemahasiswaan atau ormas-ormas lainnya tentang tata cara berdemo yang damai dan santun. Perlu sosialisasi yang lebih tentang pentingnya kesadaran menjaga stabilitas keamanan di Sulawesi Selatan agar banyak wisatawan yang berkunjung dengan nyaman di daerah kita. Jika kunjungan wisatawan meningkat tentunya akan berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat di Sulawesi Selatan dan juga akan meningkatkan pendapatan daerah
- Kebersihan dan Keindahan kota dan juga objek-objek wisata yang ada didalamnya harus di jaga. Terutama untuk masalah sampah dan WC/Toilet umum. Tentunya untuk kebersihan dan keindahan ini dibutuhkan kesadaran dan partisipasi dari masyarakat dan Pemerintah
- Mengelola kembali potensi/objek wisata yang terlupakan dan tak terkelola dengan baik. Misalnya mengfungsikan kembali Monumen Mandala agar bisa ramai dikunjungi (seperti halnya Monumen Nasional yang ada di Jakarta), jangan hanya menjadi hiasan kota saja. Begitu pula dengan Gedung Societeit de Harmoni yang kurang terawat agar bisa direnovasi tanpa menghilangkan bentuk aslinya
- Memberikan sambutan dan pelayanan yang baik kepada para wisatawan. Ini tentunya berhubungan dengan peningkatan sumber daya manusia yang dimiliki Sulawesi Selatan dalam hal bahasa asing maupun teknis pelayanan baik di hotel ataupun tempat wisata.
- Perbaikan sarana dan prasarana transportasi yang ada di Sulawesi Selatan sehingga memudahkan wisatawan berkunjung ke berbagai objek wisata yang ada di Sulawesi Selatan. Tentunya Pemerintah harus bekerja sama dengan pihak swasta dalam hal ini Jasa Travel agar menyediakan beberapa paket wisata ke objek-objek wisata yang ada Sulawesi Selatan
- Mengembangkan potensi wisata lainnya misalnya wisata kebun. Melihat hasil perkebunan yang ada di Sulawesi Selatan misalnya Jagung, Sukun, Singkong, Durian, Langsat, Rambutan, dan sebagainya. Potensi ini bisa dimanfaatkan untuk wisata dan edukasi.
- Bukan hanya dengan membagikan brosur dan leaflets guide book tapi juga melakukan promosi online baik itu melalui jejaring sosial dan blog.
- Membuat iklan untuk TV Nasional/Internasional, Radio, Surat Kabar, dan Majalah tentang Visit South Sulawesi 2012
- Mengikuti pameran pariwisata baik yang berskala nasional maupun internasional
- Melakukan promosi tentang Visit South Sulawesi 2012 di bandara-bandara nasional dan internasional
- Bekerjasama dengan TV Swasta Nasional maupun internasional untuk memberikan reportase tentang potensi wisata yang ada di Sulawesi Selatan. Contohnya beberapa waktu yang lalu saya menonton AFC (Asian Food Channel) yang mengangkat kuliner yang ada di kota Makassar.
Semoga artikel yang saya buat ini bisa turut membantu pengembangan dan promosi wisata yang ada di Sulawesi Selatan.
Ayo Berkunjung ke Sulawesi Selatan!!!
Let's Visit South Sulawesi 2012!!!
11 comments
Banggakan daerah sendiri.
ReplyDeleteCayooo...SULSEL
pasti mi bro...
ReplyDelete^wahhhhhhhhh... pingin maen kesanaaaaaaa (ngarep mode on) :p
ReplyDeletetemen ane udah duluan kesitu =.="
@Arif KhumaidiIya jalan-jalan ke makassar mas.
ReplyDeletekapan bisa kesana yah...
ReplyDelete@jay boana Silakan mas.. berkunjung ke Sulawesi Selatan
ReplyDeleteLeang-leang jg eksotis yaa....;)
ReplyDeleteiya mbak
DeleteSaya dari Aceh, pernah ke Bone, juga ke Makassar, mengunjungi Trans Studio and Pantai Losari...saya juga sempat berwisata ke bantimurung...surganya kupu-kupu....sempat beli oleh2 souvenir kupu2 juga...it was beautiful place to visit and I truly loved the place.....
ReplyDeletekunjungi wisata kami juga ya...
http://www.zamzamizainuddin.com/2012/10/berwisata-ke-tanah-rencong-aceh.html
Okey... terima kasih atas kunjunganx...
Deletesegera berkunjung balik
Terima kasih, izin saya jadikan bagian dari tugas geografi saya..
ReplyDeleteSilakan Berikan Komentar, Saran, dan Kritik Untuk Postingan Ini, yang sopan ya ^^ dan please jangan spam