Kodingareng Keke : Pulau Tak Berpenghuni Nan Eksotik - Subhanallah.... That's was AMAZING....
Amboi... Cantik nian pulau ni....
Teriakku dalam hati begitu perahu yang kami tumpangi mulai mendekati Pulau Kodingareng Keke.
Finally, saya bisa ke pulau ini. Saya memang sudah berangan-angan ingin menginjakkan kaki ke pulau tersebut sejak melihat foto-foto keren kakak-kakak Komunitas Blogger Makassar "Anging Mammiri" ketika berwisata di Pulau Kodingareng Keke.
Tuhan mengabulkan keinginanku berkat gagas brilian Yuni salah satu anggota Bloofers Makassar. Melalui obrolan grup di Whats App Bloofers Makassar kami pun menyusun rencana wisata tersebut. Minggu, 14 Oktober 2012 pukul 07.00 teng kami bersepakat bertemu di Dermaga Kayu Bangkoa (sekitar pantai losari). Ups... ternyata sesampai di sana dermaga tersebut telah disesaki manusia baik yang baru datang dari pulau maupun yang baru akan berangkat ke berbagai pulau yang masih termasuk kedalam teritorial kota Makassar.
Satu demi satu teman-teman bloofers tiba di lokasi yuni, pipi, abel, uty, awa, athifah, lathifah, nami, dan di tambah dengan dua orang teman yuni yaitu ai dan nurul (senang berkenalan dengan kalian).
Tawar menawar dengan pemilik perahu cukup alot. Akhirnya disepakati Rp. 400.000,- / perahu. Dengan alasan kondisi ombak di laut kurang baik dan kami semua ada sebelas orang, pak nelayan tersebut menyarankan agar kami menyewa 2 perahu. Ya... baiklah... kami manggut-manggut saja tanda setuju daripada kami ga bisa ke pulau.
Kami pun terbagi ke dua kelompok saya, yuni, uty, lathifah, ai, dan nurul menaiki perahu yang sama. Pipi, abel, athifah, nami, dan awa di perahu yang berbeda. Kami pun memulai petualangan kami. Perjalanan yang menyenangkan, sudah empat tahun rasanya tak menggunakan transportasi laut. Terakhir ketika saya menumpang kapal cepat menyeberang di antara dua kaki pulau Sulawesi dari Lasusua, Kolaka Utara ke Siwa, Kabupaten Wajo.
Pulau Kodingareng Keke adalah satu dari 11 pulau dari jajaran kepulauan Spermonde di kota Makassar. Tak heran selama dalam perjalanan kami melewati beberapa pulau. Setelah melewati pulau Samalona, dari kejauhan pulau berpasir putih bentuk memanjang dari timur laut hingga ke barat daya mulai jelas terlihat dengan gradasi warna pantai yang menambah keeksotisan pulau ini.
Ternyata benar pulau ini memang tak berpenghuni, sepi... tak ada manusia lain hanya kami. Setelah mencari tempat berteduh untuk istirahat sejenak dan sarapan. Ternyata kami salah, pulau itu tidak kosong sepenuhnya terdapat beberapa ekor kucing yang hidup di sekitar pulau tersebut. Miaw... miaw... miaw... kucing-kucingnya rese' lapar kali ya, cukup menganggu acara sarapan kami.
Setelah puas beristirahat dan mengisi perut kami pun beraksi. Mengelilingi tiap jengkal pulau ini, menikmati keindahannya, merasakan desah angin beraroma garam yang meniup-niup jilbab kami, bermain-main air, berjemur di pinggir pantai, mendengarkan nyanyian ombak yang membuat kami terbuai dan mengabadikan setiap spot yang keren di kamera milik Pipi. Rasanya bagai pulau milik sendiri kami bebas berekspresi ^^
Menyenangkan!!! waktu berjalan begitu cepat tak terasa sudah pukul 12.00. Kami harus kembali pulang ke kota kami meninggalkan pulau cantik nan eksotis yang begitu setia dengan kesunyian dan kesendiriannya. Sayonara... Suatu saat kami akan kembali lagi ^^ - Kodingareng Keke : Pulau Tak Berpenghuni Nan Eksotik
Amboi... Cantik nian pulau ni....
Teriakku dalam hati begitu perahu yang kami tumpangi mulai mendekati Pulau Kodingareng Keke.
Finally, saya bisa ke pulau ini. Saya memang sudah berangan-angan ingin menginjakkan kaki ke pulau tersebut sejak melihat foto-foto keren kakak-kakak Komunitas Blogger Makassar "Anging Mammiri" ketika berwisata di Pulau Kodingareng Keke.
Tuhan mengabulkan keinginanku berkat gagas brilian Yuni salah satu anggota Bloofers Makassar. Melalui obrolan grup di Whats App Bloofers Makassar kami pun menyusun rencana wisata tersebut. Minggu, 14 Oktober 2012 pukul 07.00 teng kami bersepakat bertemu di Dermaga Kayu Bangkoa (sekitar pantai losari). Ups... ternyata sesampai di sana dermaga tersebut telah disesaki manusia baik yang baru datang dari pulau maupun yang baru akan berangkat ke berbagai pulau yang masih termasuk kedalam teritorial kota Makassar.
Satu demi satu teman-teman bloofers tiba di lokasi yuni, pipi, abel, uty, awa, athifah, lathifah, nami, dan di tambah dengan dua orang teman yuni yaitu ai dan nurul (senang berkenalan dengan kalian).
Tawar menawar dengan pemilik perahu cukup alot. Akhirnya disepakati Rp. 400.000,- / perahu. Dengan alasan kondisi ombak di laut kurang baik dan kami semua ada sebelas orang, pak nelayan tersebut menyarankan agar kami menyewa 2 perahu. Ya... baiklah... kami manggut-manggut saja tanda setuju daripada kami ga bisa ke pulau.
Kami pun terbagi ke dua kelompok saya, yuni, uty, lathifah, ai, dan nurul menaiki perahu yang sama. Pipi, abel, athifah, nami, dan awa di perahu yang berbeda. Kami pun memulai petualangan kami. Perjalanan yang menyenangkan, sudah empat tahun rasanya tak menggunakan transportasi laut. Terakhir ketika saya menumpang kapal cepat menyeberang di antara dua kaki pulau Sulawesi dari Lasusua, Kolaka Utara ke Siwa, Kabupaten Wajo.
Pulau Kodingareng Keke adalah satu dari 11 pulau dari jajaran kepulauan Spermonde di kota Makassar. Tak heran selama dalam perjalanan kami melewati beberapa pulau. Setelah melewati pulau Samalona, dari kejauhan pulau berpasir putih bentuk memanjang dari timur laut hingga ke barat daya mulai jelas terlihat dengan gradasi warna pantai yang menambah keeksotisan pulau ini.
Wuihhh... keren kan!!!
Pulau ini memang memiliki keunikan tersendiri karena kedua sisi pulau yang berbeda jenis pasirnya. Bagian utara pulau pasirnya halus sedangkan di bagian selatan berbentuk kerikil dengan pecahan karang yang halus. Pulau yang minimalis menurut saya karena hanya ditumbuhi beberapa pohon itu pun tampak gersang (pengaruh kemarau kali ya) dan di permanis dengan dermaga kayu.
Empat puluh menit pun berlalu, perahu kami semakin mendekati pulau Kodingareng Keke. Makin dekat kami makin terpesona dengan keindahannya. Benar-benar pemandangan yang memanjakan mata.
Bukan hanya permukaannya yang indah tapi Kodingareng Keke menyimpan pesona keindahan bawah laut sehingga menjadi lokasi favorit diving para diver di Makassar
Pulau ini memang memiliki keunikan tersendiri karena kedua sisi pulau yang berbeda jenis pasirnya. Bagian utara pulau pasirnya halus sedangkan di bagian selatan berbentuk kerikil dengan pecahan karang yang halus. Pulau yang minimalis menurut saya karena hanya ditumbuhi beberapa pohon itu pun tampak gersang (pengaruh kemarau kali ya) dan di permanis dengan dermaga kayu.
Empat puluh menit pun berlalu, perahu kami semakin mendekati pulau Kodingareng Keke. Makin dekat kami makin terpesona dengan keindahannya. Benar-benar pemandangan yang memanjakan mata.
Bukan hanya permukaannya yang indah tapi Kodingareng Keke menyimpan pesona keindahan bawah laut sehingga menjadi lokasi favorit diving para diver di Makassar
Ternyata benar pulau ini memang tak berpenghuni, sepi... tak ada manusia lain hanya kami. Setelah mencari tempat berteduh untuk istirahat sejenak dan sarapan. Ternyata kami salah, pulau itu tidak kosong sepenuhnya terdapat beberapa ekor kucing yang hidup di sekitar pulau tersebut. Miaw... miaw... miaw... kucing-kucingnya rese' lapar kali ya, cukup menganggu acara sarapan kami.
Setelah puas beristirahat dan mengisi perut kami pun beraksi. Mengelilingi tiap jengkal pulau ini, menikmati keindahannya, merasakan desah angin beraroma garam yang meniup-niup jilbab kami, bermain-main air, berjemur di pinggir pantai, mendengarkan nyanyian ombak yang membuat kami terbuai dan mengabadikan setiap spot yang keren di kamera milik Pipi. Rasanya bagai pulau milik sendiri kami bebas berekspresi ^^
Menyenangkan!!! waktu berjalan begitu cepat tak terasa sudah pukul 12.00. Kami harus kembali pulang ke kota kami meninggalkan pulau cantik nan eksotis yang begitu setia dengan kesunyian dan kesendiriannya. Sayonara... Suatu saat kami akan kembali lagi ^^ - Kodingareng Keke : Pulau Tak Berpenghuni Nan Eksotik
18 comments
Katanya tak berpenghuni.. nyatanya ada kucing... kucing kan penghuni juga :P
ReplyDeletehehehe... mksdx "tak berpenghuni" karena tdk dihuni oleh manusia
DeleteWahh senyum2 sendiri saya mengingatnya..betul-betul seru hihih
ReplyDeletebenar-benar seru... pengen ke sana lagi
Deletekapan kapan undang aku juga yak... :)
ReplyDeleteBoleh mas... jalan2 ke makassar yuk ^^
Deletewah eksotis banget pemandangannya :)
ReplyDeleteIya... benar2 membuatku jatuh hati :)
DeletePulau yang indah. Namun bagai mana kucing bisa sampai ada di tempat itu ya ? Kasihan juga itu kucingnya.
ReplyDeleteSemoga suatu hari saya dapat kesana.
Sukses selalu
Salam Wisata,
Aamiin... saya doakan ^^
DeleteBtw, ttg kucing... mgkn penduduk dr pulau sebelah yg membuang kucing2 k pulau tsbt
huaaaaaaaaa.......... bikin envy... T-T
ReplyDeletenice post...
salam buat pulaunya... ^^
Luv u All.. :-*
Terima kasih teh Bonit ^^
DeleteLoving u always
keren,,,
ReplyDeletewww.sobatadventure.com
Terima kasih...
DeleteTunggu kunjungan balik sy ya ^^
Oke terima kasih kunjunganx...
ReplyDeletesegera BW
Subhanallah... indah nian pulaunya.
ReplyDeleteIya... subhanallah mbak ^^
Deletebaru tahu pantai Kodingareng dari blog ini. pantainya masih bersih dan airnya bening banget. Klo tak berpenghuni gini paling enak buat camping sama teman teman.
ReplyDeleteSilakan Berikan Komentar, Saran, dan Kritik Untuk Postingan Ini, yang sopan ya ^^ dan please jangan spam