Archive for May 2013

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh.

Blogging Changed My Life From Nothing Into Something

Yup, kalimat diatas bukan sesuatu yang dilebay-lebaykan loh kawan. That is true, beberapa tahun yang lalu sebelum saya aktif menulis dan nge-blog hidup saya biasa-biasa saja, kurang berwarna gitu loh. Dulu hidup saya sedikit monoton, pagi sampai sore ngantor, pulang kerja biasanya online saja buka Facebook dan main games online.

Sampai akhirnya saya sudah mulai bosan dan jenuh main games, karena merasa tak banyak manfaat yang bisa didapatkan dari aktifitas tersebut, Losing Time. Berawal dari keisengan saya meng-klik iklan mbak Nadia Mutia di Facebook, saya lalu menjadi anggota dBC Network. Saya lagi semangat-semangatnya menjalankan bisnis online tersebut, something new for me. Nah salah satu cara mempromosikan dBC Network dengan melalui banner iklan. Di tutorial dBC Network, banner tersebut bisa dipasang di blog atau website pribadi.

Waktu itu, membuat blog bukanlah sesuatu yang baru buat saya. Sebelumnya saya sudah beberapa kali memiliki blog pribadi sejak saya kuliah. Tapi semua blog tersebut terbengkalai, cuma 1-2 kali posting tulisan setelah itu ditinggalkan beberapa bulan. Akhirnya saya masuk ke golongan "komunitas blogger lupa password" hehehehe....

Akhirnya saya buatlah blog nunusangpemimpi.blogspot.com ini, banyak yang bertanya mengapa diberi nama "Nunu Sang Pemimpi"? Apakah karena saya adalah seorang pemimpi dan suka berkhayal?

Kalau ditanya seperti itu memang begitu sih adanya karena setiap orang pasti punya mimpi dan impian, termasuk saya.

Sebenarnya ada alasan lain saya memakai prase kata "Sang Pemimpi" karena salah satu novel favorit saya adalah Sang Pemimpi dan Andrea Hirata penulis novel tersebut adalah idola saya.

Blog sudah ada dan banner iklan sudah terpasang. Yang harus saya pikirkan selanjutnya adalah bagaimana caranya agar orang-orang berkunjung ke blog saya dan jika beruntung mereka mau mengklik banner iklan saya?

Salah satu caranya adalah rajin-rajin ngisi blog, baik itu tulisan kita sendiri ataupun copy paste. Selain itu rajin blogwalking alias silaturahim ke blog lain. Dari hasil searching di google tentang tutorial blogging saya banyak belajar untuk mengoptimasi blog saya, mulai dari cara mempercantik tampilan blog sampai tips dan trik memperbanyak pengunjung blog. Dari situlah saya mulai tertarik dan memiliki passion dengan blog dan memang "nge-blog itu mengasyikkan". Semakin dipelajari blog itu semakin membuat kita penasaran, apalagi yang namanya SEO.

Lagi asyik searching di mbah google tentang blogging, saya lalu menemukan link Komunitas Blogger Makassar - Anging Mammiri (AM). "OoO ternyata di Makassar ada komunitas blogger juga ya", pikir saya. Waktu itu saya belum langsung mendaftar jadi anggota Paccarita, saya cuma baca-baca saja websitenya. Lalu saya iseng nge-klik link salah satu komentator di artikel AM. Ternyata link tersebut menuju ke blognya kak Mugniar Marakarma.

Di blognya kak Niar saya lihat ada iklan atau artikel (saya lupa) intinya tentang Blogilicious Fun Makassar 2011, sayang saya telat dapat info tentang event tersebut, Blogliciousnya sudah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya. Di artikel tersebut saya iseng nge-klik link IdBlogNetwork (IBN). Baca-baca tentang IBN, wuiihhh... asyik nih saya bisa dapat uang dari nge-blog. Akhirnya saya coba mendaftar jadi anggota IBN, upss.... salah satu syaratnya saya harus punya rekomendasi dari 2 orang blogger yang sudah menjadi anggota IBN.

Saya balik lagi ke blognya kak Niar, cek n ricek di blognya kak Niar ternyata dia sudah menjadi anggota IBN dan dia juga orang Makassar yang tinggal di Rappocini. "Lumayan dekat nih dari rumah saya dan paraikatte ji, siapa tahu bisa dapat rekomendasi", pikir saya.

Saya pun mulai menyapanya di chat box yang ada di blog kak Niar. Singkat cerita kami pun berteman di FB. Obrolan kami berlanjut di inbox FB dan menyatakan keinginan saya untuk menjadi anggota IBN dan meminta rekomendasi.

Ternyata kak Niar sangat disiplin dengan TOS IBN, salah satunya tentang content yang sifatnya copas. Kak Niar menyarankan saya agar menghapus postingan yang sifatnya copas dan menambah tulisan hasil karya sendiri. Katanya tulisan saya cukup bagus. Setelah kak Niar menyarankan ini dan itu dan telah menilai blog saya sudah tidak menyalahi TOS IBN dia pun memberikan alamat emailnya sebagai rekomendasi. Yesss... Thanks a lot Kak Niar.

Satu rekomendasi blogger sudah saya dapatkan tinggal satu lagi nih. Dapat darimana yah???

Yang satu ini saya rada lupa alur perkenalan saya dengan mas Sajak Rerindu Gembel Klaten. Oh iya... Kalau ga salah hasil blogwalking juga deh. Saya lihat banner iklan IBN di blognya lalu saya add FB-nya mas Sajak (Hehehe.. saya ga tahu nama aslinya siapa, di FB namanya seperti itu).

Setelah itu saya chat di FB dan memberanikan diri meminta rekomendasi dari dia. Eh... ternyata mas Sajak berbaik hati memberikan rokemendasi kepada saya. Terima kasih banyak mas. Alhamdulillah... lengkap sudah tinggal tunggu konfirmasi dari Co-Admin IBN.

Berawal dari perkenalan saya dengan kak Niar, menganggap saya bisa menulis kak Niar pun menarik saya masuk ke Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis - Makassar (IIDN Makassar). Walaupun saya belum menjadi Ibu-ibu yang sesungguhnya dalam artian ibu rumah tangga katanya bukan masalah jika ingin bergabung di IIDN Makassar.

Singkat cerita, berawal dari bergabung di IIDN Makassar, saya pun akhirnya banyak belajar tentang kepenulisan, blog, dan mulai bergabung dengan berbagai grup dan komunitas penulis maupun blogger. Komunitas-komunitas yang saya ikuti selain IIDN Makassar antara lain Blog Of Friendship, Kompasianer, Kumpulan Emak-Emak Blogger, Blogger Community Of Indonesia, Komunitas Blogger Makassar, Komunitas Blogger Maros, Warung Blogger, Komunitas 5 cm, Komunitas Sahabat Indonesia Berbagi (SIGI), Komunitas Blogger Indonesia, Blogger Nusantara, dan lain-lain.

Saya pun juga mulai ikut kopdar dan gathering komunitas tersebut. Dari hasil kopdar tersebut saya pun memiliki banyak teman-teman baru. Beberapa komunitas yang sering saya ikuti kopdarnya antara lain IIDN Makassar, Blog Of Friendship, Blogshop Kompasiana, Tudang Sipulung Anging Mammiri, Komunitas 5 cm dan Sahabat Indonesia Berbagi.

WOW... pOoOq

Banyak sekali ya manfaat yang saya dapatkan dari nge-blog antara lain teman-teman baru, ilmu, wawasan, passion, materi, dan banyak lagi hikmah lainnya. Kini hidup saya semakin berwarna ^^

Seandainya saya tidak nge-blog hidup saya takkan sewarna-warni ini :)

Happy Blogging p^_^q

Tulisan ini diikutkan pada #8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu keenam.

Terkadang dalam hidup ini kita dihadapkan pada sebuah keputusan yang begitu dilematis, yang mungkin saja menyakiti perasaan seseorang maupun diri kita sendiri. Apakah itu sama artinya menzalimi orang lain dan diri sendiri? Mungkin di mata sebagian besar penduduk bumi saya gadis yang tega dan tak berperasaan. Tapi di mata Tuhan dan sebagian kecil penduduk bumi yang memiliki pemahaman yang sama seperti saya pasti mengatakan "keputusanmu sudah sangat tepat".

Akhir tahun 2010, Allah SWT memberikan setitik cahaya hidayah dalam hidup saya. Berawal ketika saya membaca artikel-artikel di bukanmuslimahbiasa.com. Seperti ada yang mengetuk hati saya, menampar pipi saya, memukul kepala saya dengan pentungan, dan berteriak di telinga saya keras-keras "SAAAAADAAAAARRRRR oooooiiiiiiii APA YANG KAMU JALANI DAN BINA SELAMA INI ADALAH SEBUAH KESIA-SIAAN DAN KEHAMPAAN".

Tak ada angin tak ada hujan, tak ada masalah apapun, seperti biasa hubungan kami adem-adem saja. Bagaikan sebuah petir yang cetar membahana saya memutuskan hubunganku dengannya. TEGA, BENAR-BENAR TIDAK SOPAN, dan TANPA KOMPROMI saya memutuskan sebuah hubungan yang terjalin selama kurang lebih 2 tahun hanya melalui SMS.

Terus terang saya menyadari keputusanku sudah benar "Tak Ingin Berpacaran Lagi Dengan Siapapun

Karena Dalam Islam Hal Itu Sangat Dilarang", tapi cara saya menyampaikan maksud tersebut mungkin kurang benar. Dia sangat kecewa dan sakit hati tentu saja. Dia tak menerima alasanku, bahkan berpikiran buruk tentangku. Demi Allah saya melakukan ini demi kebaikan kami berdua. Semoga suatu saat dia bisa mengerti.

"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk" (Al-Israa 32)

Mendekati zina saja sudah dilarang, bagaimana mungkin anda merasa bahwa zina itu adalah hal yang dibolehkan karena anda merasa tak ada yang melihat. Tapi ingatkah anda bahwa Allah selalu melihat apa saja yang anda perbuat.

Anda berduaan dengan pacar yang bukan mahrom anda, menggandeng tangan bahkan hal yang paling kotor yaitu mencium pacar yang jelas-jelas bukan mahrom anda, hal ini adalah mendekati zina.

Bahkan Imam Hanbal berkata tidak ada dosa yang lebih berat dosanya setelah membunuh jiwa manusia selain zina. Naudzubillah...

#BMB

Setahun lebih kami tak pernah berkomunikasi lagi. Mungkin seperti itu lebih baik saya bisa belajar melupakan dia. Bukan hal yang mudah sih, tapi sedikit demi sedikit rasa itu sudah mulai berkurang.

Sekitar awal tahun lalu, sesuatu yang tak pernah kuduga sebelumnya sebuah pesan singkat terkirim di ponsel saya dan itu dari dia. Sejak saat itu kami mulai berkomunikasi lagi.

Cinta lama mulai bersemi kembali dan ini sesuatu yang salah. "Tak boleh tergoda lagi" pikirku saat itu. Sebuah ujian keimanan. Allah sedang mengujiku apakah saya bisa istiqamah dengan keputusan yang sudah saya buat.

Dia masih sama seperti yang dulu, tak paham dengan alasan penolakanku. "Saya tak ingin pacaran, saya hanya ingin sebuah pertemanan. Pemikiran saya simpel saja kalau serius datang ke rumah, kalau tidak serius kita tetap bisa berteman baik". Dia bilang "Saya serius tapi kita pacaran saja dulu". Dan saya tetap kukuh dengan pendirian saya. Kami sangat sering membahas dan berdebat tentang hal ini tapi kami tak pernah mendapatkan titik temu.

Mungkin kami benar-benar tak bisa membuat kecocokan satu sama lain. Daripada seperti itu terus saya sekali lagi HARUS TEGA dan membuatnya kecewa lagi. Semoga suatu saat nanti dia mendapatkan hidayah dan memahami alasan saya.

Biarlah kau murka padaku, tapi aku lebih takut dengan murka Allah

Aku bersyukur, aku tersadar sebelum aku tersungkur

Maafkan aku, aku lebih rela kehilangan cintamu daripada aku harus kehilangan cinta sejatiku. Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Tulisan ini diikutkan pada #8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu kelima.

Sebelumnya tak ada yang mampu

Mengajakku bertahan

di kala sedih

Sebelumnya ku ikat hatiku

Hanya untuk aku seorang

Sekarang kau di sini hilang rasanya

Semua bimbang tangis kesepian

Kau buat aku bertanya

Kau buat aku mencari

Tentang rasa ini

Aku tak mengerti

Akankah sama jadinya

Bila bukan kamu

Lalu senyummu menyadarkanku

Kau cinta pertama dan terakhirku

Cinta Pertama Dan Terakhir

By : Sherina Munaf

First Love atau cinta pertama itu apakah definisinya sama seperti lirik lagu Sherina di atas. Sebuah definisi cinta pertama yang didoktrinasikan kepada banyak kaum muda. Ketika kita mulai beranjak remaja, mencari jati diri, meraba-raba makna sebuah kata cinta, merasa deg-degan ketika bertemu dengan seseorang yang menawan hati kita, mengisi ruang rindu kita, mewarnai hari-hari kita yang dulu terasa abu-abu. Karena kehadiran seseorang yang spesial tersebut kita lantas melabeli orang tersebut dengan tiga kata "Dialah Cinta Pertamaku".

Apakah yang demikian itu benar-benar cinta pertama???

Kalau kita merenungkan baik-baik dan menengok ke beberapa/berbelas-belas/berpuluh-puluh tahun yang lalu, kita akan menemukan siapakah sebenarnya yang layak menyandang predikat cinta pertama kita.

Coba renungkan!!!

Kapan kita mulai mengenal cinta.

Kita mengenalnya ketika sejak berada di alam kandungan yang bernama "Rahim", nama yang sama dengan Asmaul Husna "Ar-Rahim" yang berarti "Yang Maha Penyayang".

Rahim adalah tempat bermulanya sebuah kehidupan. Didalamnya terdapat berlimpah-limpah kasih sayang dan rasa aman. Didalam rahim manusia diciptakan dalam beberapa masa, sesuai yang dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadist Rasulullah SAW.

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik.” (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14)

“Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya).” (HR. Bukhari-Muslim)

Tahukah anda bahwa manusia telah mengucapkan syahadat sejak pertama diciptakan oleh Allah SWT? Kita bersyahadat ketika ruh ditiupkan ke jasad kita sewaktu berada di alam rahim. Disanalah kita mulai mengenal cinta, sebuah alam rahim, alam yang penuh dengan kasih sayangNya dan kasih sayang kedua orang kita.

Sebelum seorang bayi dilahirkan ke dunia. Bayi terlebih dahulu harus melewati terowongan vaghana yang dipenuhi cairan kental yang membuat semua ingatan terhapus. Ketika seorang bayi dilahirkan ke dunia ia akan menangis, mengapa? Karena ia merasa sangat sedih meninggalkan alam rahim yang begitu nyaman, aman, dan penuh dengan kasih sayang yang melimpah dariNya.

Kita terlahir di dunia ini untuk kembali mencari, mengenal dan mengejar cintaNya. Dialah cinta pertama kita, Sang Pencipta, Yang Maha Rahman dan Maha Rahim, Dialah Allah SWT.

Dialah cinta pertama kita dan yang terakhir.

Tulisan ini diikutkan pada #8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu keempat.

Warna... simbol dari perbedaan
Warna... jika tunggal akan tampak monoton dan biasa saja
Warna... akan tampak indah jika dipadu dengan warna lainnya

Sama seperti warna, hidupku pun takkan indah tanpa kalian semua yang berada di sekelilingku... yang membuat hidupku penuh dengan warna

(Status FB-ku 21 Oktober 2012)

Warna merupakan dasar terbentuknya sebuah keindahan. Pernahkah kamu membayangkan jika dunia ini hanya terdiri dari satu warna saja misalnya putih saja ataukah hitam saja. Putih akan menyilaukan mata kita sedangkan hitam akan membuat hidup kita berada dalam kegelapan.

Di kutip dari Wikipedia Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi olehpigmen yang terdapat di permukaan benda.

Keindahan itu akan menjadi eksotis jika tiga atau lebih warna dipadu dan dicampurkan. Contohnya pencampuran tiga warna primer RGB (Red - Green - Blue) dengan persentasi tertentu akan menciptakan berbagai macam warna.

Sebuah lukisan jika warna yang di pakai hanya satu warna saja tentu takkan terlihat indah dan tak memberi makna apapun. Jika sebuah lukisan yang dibuat menggunakan berbagai macam warna meskipun lukisan tersebut hanya sebuah lukisan abstrak tapi tetap terlihat indah, bermakna, dan bernilai seni.

Allah pun menciptakan dunia ini dengan berbagai warna sehingga dunia ini menjadi tampak sangat indah. Tengoklah di sekitarmu baik di langit dan di bumi penuh dengan warna bukan. Bersyukurlah karena Allah memberikan kita indra penglihatan untuk menikmati keindahan warna warni dunia ini. Alhamdulillah....

Berbicara tentang warna, masing-masing kita tentunya memiliki satu atau beberapa warna kesukaan. Warna kesukaan biasanya mendefinisikan karakter kita secara umum. Saya pribadi penyuka warna biru dan pink. Itu terlihat dari pakaian, jilbab, tas, sepatu, serta pernak-pernik lainnya yang saya miliki. (Tapi kok blogku warna hijau ya???)

Mengapa saya menyukai warna tersebut???

Entahlah, saya sejak dulu menyukai warna tersebut. Menurut artikel yang pernah saya baca warna biru mendefinisikan ketenangan, kesejukan, dan kedamaian. Pink mendefinisikan cinta dan kehangatan.

Apakah sifat umum saya seperti itu???

Bukannya mau narsis ya hehehe...

Setelah saya merenungkan memang ada benarnya juga sih. Saya suka ketenangan dan kedamaian, tak suka dengan perkelahian dan pertengkaran. Saya biasanya lebih memilih untuk mengalah.

Warna yang tak ku sukai, apa ya???

Saya tak suka dengan warna abu-abu dan coklat. Apalagi kalau itu warna pakaian saya sudah tak ingin membelinya. Mengapa? Karena menurut saya warna abu-abu dan coklat membuat seseorang kelihatan lebih tua.

Memakai pakaian ataupun pernak-pernik sesuai warna favorit kita akan membuat aura kita terpancar sehingga membuat kita terlihat lebih menarik dan menonjol. Mengapa? Karena yang kita pakai adalah warna kesukaan sehingga tentunya kita lebih pede dong memakainya dan membuat aura positif dalam diri kita.

Semua mahluk dan benda lainnya memancarkan getaran yang dikenal dengan aura. Biasan cahaya yang keluar dari mahluk atau benda tersebut memancarkan warna. Setiap kita memiliki warna aura yang berbeda-beda. Biasanya tergantung pada suasana hati dan pikiran kita.

Ketika saya mengikuti Seminar 7 Keajaiban Rezeki-nya mas Ippho Santosa. Salah satu mentornya melatih kita untuk berkonsentrasi melihat warna aura. Jika kita berpikiran negatif maka aura yang terpancar di sekitar tubuh kita berwarna hitam. Jika berpikiran positif maka aura yang terpancar di sekitar tubuh kita akan berwarna putih. Aura positif ataupun negatif yang kita miliki tentunya akan berdampak tidak hanya pada diri kita, tapi bisa mempengaruhi dan menulari orang-orang di sekeliling kita.

Verified Blog

Search This Blog

ABOUT ME

POPULAR POSTS

Followers

Labels

Blog Archive

Sidebar Ads

Total Pageviews