Archive for May 2016

Menulis tak mesti punya bakat nulis. Begitupun dengan blogging, blog berkaitan erat dengan yang namanya menulis. Ya iyalah... memang mau diisi apa blognya kalau ga ada tulisannya. Mau diisi foto saja, boleh. Tapi tetap saja harus menulis sedikit caption tentang foto tersebut biar lebih menarik. Jadi kalau mau menulis atau ngeblog ya tulis/post saja apa yang kamu pikirkan dan kamu alami.

Menulis juga tak memandang usia. Berdasarkan data statistik dari social4retail.com 53,3% blogger berusia antara 21 hingga 35 tahun dan kebanyakan adalah perempuan. Berdasarkan data tersebut sebagian besar blogger berada di usia produktif. Tapi jangan salah, banyak juga loh blogger berusia diatas 40-an. Salah satunya adalah Yati Rachmat atau lebih akrab dipanggil dengan Bunda Yati. Emak blogger yang berusia 77 tahun ini selalu eksis di media sosial dan di berbagai komunitas, aktif menulis dan ngeblog .Wow... kece badai nih Bunda Yati, usia boleh jadi bertambah tapi jiwa tetap muda ya bun. SEMANGAT!!!

Sebenarnya saya sudah lama mengenal Bunda Yati, kenal di media sosial maksudnya. Hehehe... belum pernah ketemu langsung. Semoga suatu saat kita bisa kopdaran ya bun ^^

Kenalnya karena kami sama-sama anggota grup di berbagai komunitas blogger antara lain Kumpulan Emak2 Blogger (KEB), Warung Blogger, Blog Of Friendship, dan Blogger Perempuan Network. Jadi nama Bunda Yati tidak begitu asing bagi saya. Apalagi setelah Bunda Yati mendapat penghargaan dari KEB sebagai Srikandi Blogger "Lifetime Achievement 2013". Wow... Super Sekali bun ^^

To refresh my brain and to avoid the senility comes at the earliest time, chance to attend any Seminar or Workshop in line to upgrade either my capability or skill in writing is a must - bundayati.com

Yups... setuju dengan bunda! menulis itu sangat banyak manfaatnya salah satunya adalah menyegarkan otak dan mencegah kepikunan. Ikut berbagai seminar dan workshop adalah hal yang menyenangkan ya bun, selain bisa nambah ilmu dan wawasan juga menambah link pertemanan. Semangat belajar Bunda Yati T.O.P deh.

Biasanya saya baca blog anak muda yang isinya lebih ke curhatan, lifestyle, beauty, fashion ataupun blog ibu-ibu muda yang isinya tentu tak jauh dari parenting, perkembangan dan keseharian anak mereka.

Berkunjung ke blog Miscellanous bundayati.com menyuguhkan pengalaman membaca yang berbeda. Isi blog Bunda Yati bermacam-macam alias dogado sama seperti blog saya. Tapi ada yang khas dengan kontennya. Kalau blogger ibu-ibu muda banyak bercerita tentang anak, nah... Bunda Yati setingkat lebih tinggi, bunda bercerita tentang kesehariannya bersama anak ataupun cucunya. Salah satu artikel yang suka adalah "Seru... Granny versus Grandsonny" ternyata Bunda senang nonton bola rupanya ^^

Di blognya Bunda Yati banyak sharing hal yang bermanfaat loh, terutama resep-resepnya. Pengen coba deh opor ayam yang disulap jadi abon dan nasi yang sudah beberapa hari masih layak makan disulap jadi bubur lezat. Baca saja postingan bunda tentang "Mubazir itu Tidak Baik" dan "Percayalah, Irit itu Bukan Pelit"

Selain menulis di blog, Bunda Yati juga telah menelurkan berbagai karya dalam bentuk tulisan di buku Antologi antara lain : Di Sebuah Surau Ada Mahar Untukmu, Indahnya Persahabatan, Romansan Telaga Senja, dan masih banyak yang lainnya. Bunda Yati juga punya buku solo. Buku solo ini adalah kumpulan postingan blog Bunda Yati dengan judul : Me and My Life, Bunga Rampai Kehidupanku. Wow... Amazing banget bunda yang satu ini :)

So... mau lebih kenal dengan sosok inspiratif Bunda Yati?

Langsung saja berkunjung ke bundayati.com

Postingan ketiga hari ini :)

Hehehe... tumben rajin amat ya ngeblognya :D

Selain ikutan arisan link di Blogger Perempuan, saya juga ikutan arisan link di grup lain. Arisan link ini lahir karena adanya hubungan simbiosis mutualisme antara sesama blogger yang mengikuti workshop BlogHolicID yang diadakan oleh Blogger Perempuan. Jadi lumayan lah jadi semakin termotivasi untuk sering update blog.

Kali ini saya akan review blognya mbak Shine Fikri. Ups... siapa dia?

Eh... salah, sebenarnya Shine Fikri adalah nama pena dari mbak Nur'Aeni. Kayaknya lebih asyik di panggil mbak Aeni deh :) setuju kan mbak? (colek si empunya blog).

Mbak Aeni ini adalah seorang ibu rumah tangga muda yang telah dikarunia dua anak. Anak pertamanya laki-laki berusia 3 tahun bernama Fathan dan anak kedua perempuan berusia 1 tahun bernama Nusaiba (nama anaknya bagus-bagus ya).

Selain sibuk mengurusi suami, para krucil, dan tentu juga beres-beres rumah, mbak Aeni juga seorang freelancer di sebuah perusahaan IT. Mbak Aeni juga suka menulis dan juga anggota FLP Bekasi. Dari hobi menulisnya ibu muda ini, tulisan-tulisannya sudah mejeng di berbagai buku Antalogi antara lain : La Tahzan Lovely Lebaran, Mengejar Mimpi (wah... ternyata bareng-bareng mbak Prita HW ya), Cerita Cinta Ibunda, dan masih banyak lagi yang lain. Wah keren... gimana atur waktunya tuh mbak.

Blognya mbak Aeni simple and cute. Dengan background kuning yang lembut plus header yang menurut imut banget, bertuliskan Shine Fikri dengan gambar burung imut (mirip Tweety) dan lebah yang lucu. Tagline headernya pun saya suka banget "Dream Shine, Think Shine, dan Experience Shine" semoga kehidupan mbak berkilau selalu ya.

Mbak Aeni cukup aktif menulis di blog, dogado juga sih seperti blog saya. Artikel yang menghiasi blog mbak Aeni antara lain : tentang keseharian dia bersama anak-anaknya, reportase tentang event-event yang diikuti, berbagai tulisan review, dan masih banyak lagi. Salah satu artikel yang saya suka adalah "Berdamai dengan Kucing", artikel itu lucu karena mengisahkan perseteruan kedua anaknya dengan seekor kucing yang kelaparan. Selain lucu banyak hikmah yang bisa diambil dari cerita tersebut. Artikel lainnya yang saya suka adalah "Terima Kasih Bang Goyot, Penjual Buah Musiman Keliling". Postingan tersebut sangat inspiratif dan banyak hikmah yang bisa diambil dari seorang penjual buah.

Kalian penasaran dengan blognya mbak Aeni, silakan berkunjung dan menikmati tulisan-tulisan menarik di blognya http://www.shinefikri.com/

Setiap perempuan yang beragama Islam tentunya wajib untuk mengenakan sebuah kerudung untuk menutup aurat yang telah ditentukan oleh syariat agama. Kini ada banyak jenis kerudung yang sesuai dengan syariat tanpa meninggalkan trend fashion yang saat ini semakin berkembang lebih baik. Salah satu jenis kerudung tersebut adalah scarf pashmina yang merupakan jenis kerudung yang kini tengah populer dikalangan para hijaber di Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman ke arah yang lebih baik, kini bahkan setiap orang bisa melakukan pembelian dengan menggunakan akses internet khususnya untuk berbagai jenis busana muslim. Lalu apa sajakah keunggulannya ? simak berikut pemaparannya:

1 . Belanja Jauh Lebih Hemat

Kenapa berbelanja dengan menggunakan sistem jual beli online bisa jauh lebih hemat ? karena ada beberapa dana yang mampu dipangkas menjadi semakin irit yaitu biaya transportasi dan akomodasi. Dalam melakukan pembelian melalui internet, setiap orang tidak perlu berjalan jauh atau berkendara jauh mengunjungi berbagai pusat perbelanjaan. Pembelian melalui internet bisa dilakukan dimana pun dan kapan pun juga sehingga bisa lebih mengefisiensi waktu yang anda miliki. Selain itu, selalu terdapat penawaran harga diskon dan promosi yang jauh lebih murah.

2 . Tersedia Berbagai Barang Berkualitas

Bagi sebagian orang tentunya akan merasa sulit jika mencari produk berkualitas pada suatu pusat perbelanjaan terutama jika pusat perbelanjaan yang didatanginya merupakan tempat yang tidak kumplit dalam menawarkan produk busana muslim khususnya scarf pashmina yang tengah anda butuhkan. Kini melalui internet anda bisa menemukan berbagai macam barang yang tengah anda butuhkan dengan cara yang jauh lebih mudah dan instan. Hal ini tentunya menjadi kelebihannya yang paling banyak dijadikan kesempatan oleh banyak orang.

Salah satu online shop yang menawarkan berbagai jenis produk busana muslim terlengkap dan berkualitas adalah hijup.com. di sana anda bisa menemukan berbagai koleksi kerudung terlengkap serta berbagai jenis busana muslim dari mulai bawahan, atasan dan berbagai jenis aksesoris berkualitas. Selain itu toko online tersebut pun memiliki banyak jenis pakaian terbaik hasil rancangan dari desainer terkenal di Indonesia.

Pantai Losari terkenal dengan sunsetnya yang indah dan wisata kuliner khas Makassar yang akan memanjakan lidah Anda

Haloha!!!

Bulan yang busy ya!!! (hehehe... busy karena lagi addict nonton drama korea)

Jadi jarang update deh... wush...

Postingan kali ini menjawab pertanyaan dari mbak Diah Dwi Arti. Beberapa waktu yang lalu mbak Diah mereview blog saya. Di postingannya tersebut dia bertanya kepada saya "Pantai Losari, namanya kok ada bau Jawanya?". Mungkin mbak Diah bertanya seperti itu karena ada sebuah daerah lebih tepatnya kecamatan di Cirebon yang bernama Losari.

Terus terang ini jadi Pe-Er penting buat saya. Sebagai seorang perempuan yang lahir dan besar di kota Makassar, tak pernah terpikirkan oleh saya mengapa pantai yang terkenal dengan sunset-nya yang indah ini dinamakan dengan pantai losari. #JadiMaluDeh

Senja di Pantai Losari
Sumber : Google Image

Oke baiklah... karena pertanyaan itu membuat saya amat sangat penasaran jadi saya coba mencari referensi sejarah tentang pantai yang sering jadi tempat nongkrong anak muda tersebut.

Berdasarkan beberapa referensi yang saya baca, sejarah penamaan pantai losari masih menjadi sebuah teka-teki sendiri, apakah berasal dari bahasa Belanda atau bahasa Makassar? Jawaban-jawaban yang ada masih sekedar asumsi saja.

Hampir semua referensi tersebut menjelaskan bahwa pantai losari yang dulunya disebut Pasar Ikan berasal dari kata "Los" dan "Ari" bisa dimaknai secara sederhana sebagai kawasan lepas yang terselubungi oleh dua lapisan utama. Secara harfiah, kata "los" dalam bahasa Jawa memiliki makna yang ambigu, yaitu sebuah kawasan atau tempat untuk berjual beli, sebagai toko-toko atau pasar terbagi-bagi ke beberapa los. Kemudian, "los" dalam konteks kejawaan berarti terlepas atau udar. Mengingat dahulu pantai losari memang adalah tempat untuk berjualan. Sedangkan kata "ari"dimaknai sebagai pembungkus atau penyuplai.

Hehe... mungkin jawaban saya bisa cukup memuaskan mbak Diah. Data-data yang ada masih minim mbak, jawaban yang ada adalah rekaan logika yang diadopsi. Saya rasa ini menjadi PR nih bukan hanya untuk Pemerintah Kota Makassar dan pihak terkait tapi juga warga kota Makassar yang peduli dengan sejarah kotanya untuk menemukan fakta sejarah yang sebenarnya. Biar kita enak ya jawabnya.

Kenangan Akan Pantai Losari

Sebagai orang Makassar, pantai Losari tentunya bukan hal yang asing. Ikon kota Makassar ini jaraknya kurang lebih 2 Km dari rumah saya. Saya memiliki banyak kenangan indah dengan pantai yang dulu terkenal dengan restoran terpanjang ini. Ketika masih kecil orang tua saya sering mengajak kami jalan-jalan sore ke pantai ini. Duduk di warung-warung tenda di bibir pantainya (tahun 90an restoran terpanjang ini masih ada. Restoran yang dimaksud disini adalah jejeran pedagang kaki lima), mencicipi lezatnya pisang epe ataupun semangkuk es teler, menikmati angin sepoi-sepoi, mendengar merdunya suara ombak, sambil menanti matahari terbenam. It's so beautiful. Sekarang Anda tak mungkin menemukannya di pantai Losari.

Pantai Losari Tempo Dulu
Jejeran Warung Pedagang Kaki Lima di Bibir Pantai Losari
Sumber : Google Image

Beranjak remaja, saya mulai mengenal kegiatan yang lagi nge-trend dilakukan remaja pada saat itu "Bazaar". Berbagai bazaar diadakan di pantai Losari, paling ramai jika minggu malam. Wuishh... dipastikan pantai Losari akan macet abis. Bazaar-bazaar itu lebih banyak mengatasnamakan kelompok, organisasi, sekolah, komunitas, dll. Tujuan mengadakan bazar itu beda-beda ada yang mengumpulkan dana untuk kegiatan mereka atau hanya sekedar ngumpul-ngumpul saja, mendapatkan kenalan baru dan kalau beruntung gebetan baru #tsah. Baazarnya apa? Ya Bazar Makanan. Jadi kelompok tersebut bekerja sama dengan salah satu warung di bibir pantai losari sebagai lokasi bazar mereka. Nanti mereka membuat semacam kupon bazar yang berisi menu-menu makanan di warung tersebut dan dijual ke keluarga, teman-teman, temannya teman, gebetan, dll. Menunya mulai dari makanan hingga minuman. Saat ini mungkin sangat jarang ya remaja-remaja Makassar mengadakan bazaar semacam itu.

Lambat launt pantai Losari mulai banyak perubahan. Reklamasi dan Revitalisasi besar-besaran. Wajah pantai Losari perlahan-lahan berubah. Demi pembangunan Anjungan Pantai Losari, warung-warung tenda yang berjejer di pinggir pantai dipindahkan, awalnya warung itu dipindahkan di sepanjang jalan Metro Tanjung Bunga, kemudian akhirnya dipindahkan ke sebuah tempat didepan rumah jabatan Walikota Makassar, namanya pantai Laguna.

Minggu pagi, Anjungan Pantai Losari menjadi lokasi Car Free Day, sangat ramai dipadati oleh warga Makassar yang ingin berolahraga pagi atau sekedar jalan-jalan sembari belanja ataupun sarapan pagi karena pantai losari juga dipadati oleh berbagai pedagang baju, mainan, sepatu, tas, aksesoris, makanan, minuman, dll.

Saya dan keluarga sering jogging kala weekend, jalan kaki dari rumah ke pantai Losari pulang pergi (makanya dulu saya langsing, karena sering olah raga. Sekarang lemak dimana-mana he...)

Bagaimana dengan pantai Losari sekarang? Terus terang saya kurang tahu keadaan pantai Losari saat ini, kabarnya sih akan ada mega proyek untuk pantai Losari. Sudah berbulan-bulan tidak pulang ke Makassar. I'm very... very... very... miss my city.

Kalau begitu tunggu tulisan saya selanjutnya setelah mudik lebaran nanti ya. Insya Allah

Semoga bermanfaat :)

Sumber : http://www.kabarkami.com/sejarah-pantai-losari-dan-teka-tekinya.html

http://makassarterkini.com/sejarah-pantai-losari/

Tadaaaaa....

I'm back...

Lama ga update blog, soalnya sibuk diklat di Yogyakarta selama 18 hari. Berhubung fasilitas wifi terbatas ditempat diklat (dalam artian ga bisa internetan sama sekali) jadinya rehat dulu update blognya. Begitu pula dengan sinyal XL 4G, pengen tethetring via hp (yang muncul cuma Edge). Bikin kudet banget ya.

Walhasil telat deh buat postingan untuk arisan backlinks yang dibuat oleh mentemen alumni IdBlogHolic. Maafkeun ya mentemen.... terima kasih sudah diberi dispensasi.

Kali ini yang akan saya kepoin adalah blognya mbak Amanda, she is a beauty blogger. Asyik ya blognya punya niche (beda sama blogku dogado).

Suka deh berkunjung ke blognya mbak Manda, so simple tapi cantik (secantik empunya blog) cucoklah jadi beauty blogger.

Di halaman berandanya, dihiasi dengan postingan-postingan terbaru, so pasti isinya di dominasi all about makeup. Sesuai tagline blognya mbak Manda "Makeup, Beauty, Do It Yourself, Everything".

Seperti yang saya katakan barusan, di blognya mbak Manda kalian akan menemukan banyak review tentang alat-alat makeup berbagai brand (salah satunya postingan ini) selain itu juga ada tips-tips biar makin cantik ala mbak Manda bisa kalian temukan di menu "Tutorial" yang saya suka banget adalah artikel tentang membuat Silver Smokey Eyes (bagus banget tutorialnya bermanfaat bagi saya yang kurang bisa berdandan dengan baik)

Di blognya mbak Manda juga membahas tentang Do It Yourself (DIY) salah satu artikel yang aku suka adalah tips membersihkan maskara (penting banget ini, soalnya maskarakan biasanya menggumpal ya).

Selain aktif share tulisan tentang beauty dan DIY, mbak Manda juga aktif loh ikut event-event. Kalian bisa baca tulisan reportasenya di menu "Event Report". And then, yang bikin wow banget mbak Manda sering juara lomba blog loh (Wuihhh... asyik) lihat saja di sidebar sebelah kanan blognya, penuh dengan winner banner lomba blog yang dia ikuti (patut diteladani).

Pengen cantik?

Pengen pinter dandan?

Pengen update produk makeup terbaru?

Silakan berkunjung ke blognya mbak Manda di http://www.tipscantikmanda.com/

Verified Blog

Search This Blog

ABOUT ME

POPULAR POSTS

Followers

Labels

Blog Archive

Sidebar Ads

Total Pageviews