Setelah menikah, biasanya pengantin baru ingin membeli rumah
baru untuk membangun rumah tangga. Daripada harus terus “nebeng” di rumah
mertua, para pasangan muda pun memilih untuk memiliki hunian sendiri. Mereka
yang masih belum memiliki dana cukup, memilih untuk mengontrak rumah atau sewa apartemen hingga mampu membeli rumah.
Beberapa yang beruntung dan memiliki dana cukup, memilih
untuk membeli rumah atau apartemen. Namun, mana yang harus dibeli sebagai
tempat hunian? Apakah rumah tapak yang dari dulu menjadi andalan pilihan hunian
banyak masyarakat, atau apartemen yang kini sudah mulai menjamur dan memiliki
lokasi strategis dan fasilitas komplit?
Pasangan baru memang dibebaskan memilih hunian yang
diinginkan, apakah ingin yang berlokasi strategis seperti apartemen, atau yang
memiliki lingkungan ramah seperti perumahan.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan membeli rumah tapak
dan apartemen untuk memberikan masukan bagi Anda yang ingin membeli hunian
baru.
Apartemen
Apartemen memiliki beberapa kelebihan untuk para pengantin
baru. Apartemen biasanya memiliki banyak fasilitas lengkap mulai dari sarana
olah raga, kesehatan, dan hiburan. Selain itu, membeli apartemen juga cocok
untuk investasi. Anda bisa menyewakan apartemen jika ingin membeli rumah atau
hunian baru. Apartemen juga umumnya terletak di lokasi strategis di tengah kota
yang mudah akses transportasinya.
Namun, Apartemen juga memiliki beberapa kekurangan, di
antaranya adalah penghuni apartemen yang individualis dan tidak peduli. Selain
itu, apartemen juga biasanya memiliki banyak aturan dari pengembang sehingga
mengganggu aktivitas.
Rumah
Memiliki rumah juga memiliki beberapa keunggulan. Rumah
dapat dijadikan investasi jangka panjang hingga 20-30 tahun. Sangat cocok bagi
anda yang ingin mengumpulkan biaya untuk masa tua. Status kepemilikan pun
jelas, dalam artian pemilik memiliki tanah tempat bangunan berada. Selain itu,
pemilik rumah juga bebas untuk merenovasi rumah sedemikian rupa sesuai
kebutuhan. Lingkungan perumahan biasanya ramah dan juga baik untuk lingkungan
anak.
Namun, rumah juga memiliki kelemahan. Harga rumah dan tanah
yang tinggi membuat harga rumah di dalam kota tidaklah terjangkau. Rumah yang
terjangkau kini berada cukup jauh dari pusat kota. Tidak hanya itu, rumah pun
biasanya membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit.
6 comments
saya lebih nyaman punya rumah daripada apartemen :)
ReplyDeleteHehehe... lbh leluasa membangun ke atas, ke depan, ke belakang ya :D
DeleteImho, Rumah dan apartemen sama aja sih bisa individualis. Kembali ke orangnya masing2
ReplyDeleteBetulll... mbak
DeleteSetiap orang sih pasti memiliki pendapat masing2 ya mbak... tapi kalo pendapat saya sih mending punya rumah sendiri.. hehe.. :) #masih impian :-) tapi gk papa.. semoga terwujud beberapa tahun lg.. Amiiin..
ReplyDeleteYUPSS.. BTUL..
Deletelebih enak rumah sendiri.
Smog impiannya terwujudnya. Aamiin
Silakan Berikan Komentar, Saran, dan Kritik Untuk Postingan Ini, yang sopan ya ^^ dan please jangan spam