Pernah baca salah satu dari ketiga novel ini "Menjeda, Mencari Muara Cinta", "Namaku Loui(sa)", "Maret Flowers" atau sudah pernah baca ketiga-tiganya?
Postingan kali ini saya akan kepoin mom blogger penulis ketiga novel diatas. Siapa dia?
Adalah Adya Pramudita nama penanya atau lebih akrab dipanggil Adya. Ibu beranak tiga ini memang mempunyai passion yang besar dalam dunia literasi antara lain menulis fiksi, novel, dan cerpen. Selain ketiga novel diatas, karya-karya cerpen mbak Adya pernah dimuat di majalah dan koran. Dalam dunia kepenulisan mbak Adya sudah beberapa kali menorehkan prestasi antara lain penerima beasiswa Mizan Antitesa untuk belajar menulis novel selama 3 hari pada tahun 2013, juara kedua dalam ajang Green Literary Award yang diadakan oleh Perhutani pada tahun 2015. Di tahun yang sama, karena cerpen-cerpennya mbak Adya ikut lokakarya cerpen Kompas.
Mbak Adya juga anggota FLP Bandung lalu pindah ke FLP Depok, dan baru serius menulis pada tahun 2011. Penggemar buku Kite Runner ini juga aktif di beberapa komunitas menulis yaitu Be A Writer Community dan di Komunitas Merah Jambu. Di komunitas tersebut mbak Adya menjadi Penanggung Jawab alias PJ untuk cerpen dewasa.
Mom Blogger yang bercita-cita punya grup pembaca di Bogor ini mengakui bahwa awal ngeblog hanya untuk menyimpan rekaman karya-karyanya dan belum paham kalau blog bisa di monetisasi. Blognya mbak Adya masih gado-gado (ya kita sama lah mbak) yang berisi tulisan-tulisan tentang keluarga dan anak-anaknya, tulisan tentang renungan akan perasaan dan emosi yang dialami mbak Adya, dan Lifestyle tentang gaya hidup dan berbagai hal yang kekinian. Di blognya mbak Adya juga banyak sharing tentang tips menulis.
www.adyapramudita.com adalah alamat blog mbak Adya. Blog yang di dominasi warna putih ini postingannya bagus-bagus, mengalir, dan enak dibaca. Saya paling suka postingan bertema Residu Hati yang berisi curhatan dan renungannya mbak Adya, banyak pesan yang bisa diambil dari tulisan-tulisannya. Saya paling suka tulisan mbak Adya berjudul "Memaafkan dan Melupakan adalah Dua Hal yang Berbeda" di postingan tersebut saya bisa merasakan sedih dan kecewanya mbak Adya ketika temannya tak mau memaafkan padahal mbak Adya sudah meminta maaf dan memperbaiki hubungan pertemanan (yang sabar ya mbak).
Mau tahu lebih banyak tentang Mbak Adya?
Langsung saja meluncur ke blognya atau follow akun medsosnya
Facebook : Adya Tuti Pramudita
Twitter : @adyastory
email : adyapramudita80@gmail.com
8 comments
Mba' Adya nya trnyata sdah mnghasilkan buku ya? lumayan produktif sih.
ReplyDeleteDia baru tau klo blog itu bisa dimonetisasi, mnandakan bhwa dia mnulis murni krna passion nya terhadap dunia tulis menulis. Salut sama mba Adya!
betulll skali
DeleteBelom pernah baca novelnya mbak Adya ini tapi kayanya kereeen, jadi pengen beliiii. Hihi. Makasi infonyw maaaaak
ReplyDeleteayooo... beli
DeleteWah saya blum baca novelnya, main ke blognya aja dl deh
ReplyDeleteayukk... lgsg ke tkp
DeleteMeluncuuur dulu untuk kenal lebih dekat..
ReplyDeletesilakan mbakkkk
DeleteSilakan Berikan Komentar, Saran, dan Kritik Untuk Postingan Ini, yang sopan ya ^^ dan please jangan spam