Menurut data dari NTMC Polri, selama periode 30 Juni sampai 12 Juli 2016 ada 2.427 kasus kecelakaan lalu lintas dan ada 447 korban meninggal dunia. pada tahun 2016 total kendaraan yang terlibat kecelakaan ada 4.626. dan 3.323 diantaranya adalah kendaraan roda dua. Secara nasional, 67% persen korban kecelakaan berada pada usia produktif (22-50 tahun). WHO pun mencatat bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia adalah tertinggi di Asia. Sungguh memprihatinkan ya.
Banyak faktor yang menyebabkan hal ini, antara lain :
:: Faktor Manusia
Faktor manusia dapat disebabkan karena korban tidak hati-hati pada waktu menggunakan jalan, menyeberang, dan mengabaikan lampu pengatur pejalan kaki untuk menyeberang. selain itu juga kondisi pengemudi juga mempengaruhi faktor kecelakaan antara lain : kesehatan yang kurang baik, terlalu capek dan mengantuk, mabuk, minum alkohol/obat, dan penglihatan dan pendengaran yang kurang baik.
:: Faktor Kendaraan
Perlengkapan yang tidak memadai seperti rem yang tidak bekerja dengan baik, alat kemudi yang tidak baik kerjanya, ban/roda kondisinya kurang baik, lampu penerangan kendaraan yang kurang berfungsi.
:: Faktor Jalan
Faktor jalan antara lain : jalan terlalu licin, tikungan terlalu tajam, jalan yang sempit, dan jalan berlubang
Faktor Lingkungan/Alam
Faktor lingkungan/alam yang bisa menyebabkan kecelakaan antara lain : cuaca buruk bisa jadi karena berkabut, gelap, dan hujan
Seperti yang dikatakan diatas, tak ada seorang pun ingin terkena musibah kecelakaan. Maka dari itu jika berkendara atau pun sebagai pejalan kaki harus lebih berhati-hati. Tak usah buru-buru atau kebut-kebutan, biar lambat yang penting selamat.
Saya sering geleng-geleng kepala jika metromini yang saya tumpangi tiap harinya berhenti diperlintasan kereta, meskipun palang perlintasan sudah ditutup toh masih banyak pengendara motor yang tetap melajukan kendaraannya melintasi rel kereta api. Hadehhh... apa mereka tidak sayang ya dengan nyawanya sendiri. Sabar dikit kenapa!
Selain itu, sebelum berkendara periksa terlebih dahulu kondisi kendaraan. Apakah rem, ban, lampu, dan perlengkapan kendaraan lainnya dalam kondisi baik. Itu semua faktor internal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir faktor kecelakaan tersebut.
Setelah kita berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir faktor penyebab kecelakaan dan kecelakaan tetap terjadi ya itu sudah takdir yang Maha Kuasa. Tapi ada baiknya jika kita bisa mengcover atau melakukan perlindungan terhadap kecelakaan tersebut dengan berasuransi. Salah satu asuransi yang recomended adalah Asuransi kecelakaan diri terbaik Astra Life
WinAccident adalah salah satu produk Asuransi kecelakaan diri terbaik Astra Life yang menawarkan perlindungan kepada karyawan terhadap kematian karena kecelakaan sebagai manfaat dasar dan cacat tetap karena kecelakaan serta biaya-biaya perawatan karena kecelakaan sebagai manfaat tambahan.
.png)
.png)
Posts
8 comments
di negara kita kan mudah mendapatkan SIM, jadi mungkin itu pula makanya kecelakaan sering terjadi :)
ReplyDeleteBetull gampang bgt anak d bawah umur bisa punya sim
DeleteAsuransi kecelakaan. Ini yang belum kepikiran sampe sekarang Mbak. ._.
ReplyDeleteSebaiknya harus ada... eh saya jg blom punya :D
DeleteSeharusnya sekolah mengajarkan siswa agar bisa bertindak jika melihat kecelakaan. untuk bekal menangani hal yang tidak diinginkan .
ReplyDeleteyup.. betul harus ada edukasi ya :-b
DeleteSetuju mba apalagi yang faktor manusia bener bgt. Skrng banyak anak dibawah umur sudah bawa kendaraan padahal secara mental mereka belum siap, dan tidak tau rambu2 cuma tau bawa kendaraanya saja.
ReplyDeleteTHE ANANDIC♥
yuppp... betul sekali
DeleteSilakan Berikan Komentar, Saran, dan Kritik Untuk Postingan Ini, yang sopan ya ^^ dan please jangan spam