Keluarga adalah tempat dimana saya bisa mendapatkan sebuah kebersamaan, kehangatan, kasih dan sayang, penghargaan dan empati, dan kebahagiaan. Ah... bahas tentang ini jadi kangen dengan keluarga saya yang nun jauh disana (harap dimaklumi perempuan perantau ini). Keluarga akan terasa sangat berarti jika kita sudah jauh dari mereka. Ketika merenung seakan saya menyadari satu hal segala hal yang sudah saya lalui bersama keluarga dari kecil hingga saat dewasa ini sungguh merupakan kumpulan kenangan indah dan manis.
Keluarga bahagia, tentu semua orang pasti mendambakannya. Ehhmm.. bahagia itu relatifnya, masing-masing orang punya standar kebahagian. Ada yang bilang, keluarga itu akan bahagia jika materi berlebih (ehmm... may be yes or may be no tergantung gantungannya ya). Kalau sumber materi tersebut halal dan berkah insya Allah bahagia ya. Menurut saya sih kunci keluarga bahagia itu adalah kebersamaan dan saling menghargai.
Makan bersama keluarga adalah hal yang paling menyenangkan bukan?!
Walaupun lauknya kangkung, tempe, tahu, dan sambel rasanya akan amat sangat nikmat jika disantap bersama keluarga. Akan jauh berbeda rasanya jika makan steak atau pizza sendirian, hehe... kurang nikmatnya. Kebersamaan di meja makan, membahas hal-hal kecil, bergurau merupakan momen yang sangat berharga.
Kebersamaan juga bisa dihadirkan pada saat bergotong royong membersihkan rumah. Jadi ingat waktu kecil kami masing-masing memiliki tugas rumah untuk membersihkan. Begitu pula saat mengerjakan PR sekolah, orang tua saya selalu mendampingi anak-anaknya pada saat mengerjakan tugas tersebut.
Saling menghargai adalah kunci kedamaian antar sesama manusia. Hubungan yang baik akan terjalin jika kita bisa saling menghargai perbedaan, kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mana ada sih manusia yang tidak butuh dihargai. Begitupun dalam sebuah keluarga, keluarga bahagia yang damai akan tercipta jika setiap anggota bisa saling menghargai satu sama lain.
Seperti saya kutip dari Wikipedia, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling bergantung.
Yup... dalam sebuah keluarga yang hidup dalam satu atap terdapat ketergantungan atau boleh dibilang simbiosis mutualisme antar anggotanya. Ada rasa saling membutuhkan, terutama butuh dicintai. Keluarga semestinya harus dipenuhi dengan cinta kasih. Dengan adanya cinta dalam keluarga tersebut maka dengan sendirinya akan lahir kebahagiaan. Bukan begitu guys???
2 comments
melakukan hal sederhana, bersama-sama keluarga adalah hal yang sangat membahagiakan juga buat saya Mbak. :)
ReplyDeleteBetul sekali mbak
DeleteSilakan Berikan Komentar, Saran, dan Kritik Untuk Postingan Ini, yang sopan ya ^^ dan please jangan spam