Assalamu Alaikum Mentemen...
Saya barusan ngecek statistik blog di Google Analytics dan saya rada amazing melihat tulisan sharing catatan kuliah saya dua tahun lalu berjudul "Mengenal Konsep dan Aplikasi E-Business" sudah dikunjungi oleh lebih dari 1000 pengunjung WoW. Dulu tuh niatan tiap ada materi kuliah pengen langsung posting di blog tercinta ini. Hehe.. ternyata hanya sekedar wacana :D
Dari statistik itu, saya melihat sebuah peluang yang bagus yaitu merelealisasikan kembali wacana dua tahun lalu. Targetnya para mahasiswa terutama mahasiswa jurusan Sistem Informasi. Saya mencoba analisis mengapa postingan lawas saya tersebut pengunjungnya banyak. Di era googling ini referensi utama para mahasiswa untuk mencari jawaban tugas bukan lagi lewat buku tapi search di Google. Tinggal masukkan kata kunci dan ratusan artikel terkait kata kunci tersebut terpampang nyata di depan layar monitor atau handphone. Ah ya... waktu kemarin kuliah saya juga seperti itu menjadi Googler.
Sambil menganalisis, pikiran pun bercabang kemana-mana, pikiran saya menyusuri kenangan-kenangan waktu kuliah D3 dan S1. Oh iya FYI, saya tuh kuliah D3-nya dari tahun 2003 s.d 2006. Lalu melanjutkan S1 dari tahun 2017 s.d sekarang (hiks belum lulus, skripsinya sudah selesai tinggal nunggu sidang. Sidang terkendala karena proses pembaruan akreditasi jurusan hadehhh. Harusnya sih sudah lulus dan wisuda Desember 2019 kemarin. Kelulusan saya tertunda karena mungkin Allah punya rencana yang lebih baik). Rentang waktu yang sangat lama, sebelas tahun baru melanjutkan kuliah. Dulu memang tak pernah terpikirkan bakalan lanjut S1 karena saya saat ini berstatus PNS. So.. demi harapan untuk masa depan yang lebih baik saya memutuskan untuk lanjut kuliah lagi walaupun saya merasa sudah tuir. Rata-rata teman kuliah saya selisih 10 tahun dengan mereka walaupun ada beberapa orang yang seusia dengan saya ataupun lebih tua. Okelah... usia boleh kepala tiga yang penting jiwa tetap tujuh belas ya guys aheeee...
Sebelas tahun tak merasakan euforia akademis membuat saya agak sedikit shock di awal. Di postingan kali ini saya ingin berbagi pengalaman bagaimana bedanya kuliah zaman old dan kuliah zaman now. Check it out!
Fasilitas Perkuliahan
Tentang fasilitas ini sebenarnya relatif sih, ini dari sudut pandang saya sebagai alumni D3 di Makassar. Jadi saya menceritakan fasilitas perkuliahan di era awal 2000-an dan di daerah lagi (bukan ibukota Jakarta). Dulu di kampus saya tidak semua kelas tersedia LCD Proyektor, jumlahnya masih sangat terbatas. Yang ada masing-masing kelas dilengkapi dengan OHP atau Overhead Projector. Hehehe... anak millenials mungkin kalian tidak pernah mengenal alat ini. Jadi cara kerja OHP ini adalah menyinari objek transparan dan diarahkan ke dinding atau whiteboard oleh lensa pantul. Dulu ingat banget dosen kalau ngajar tuh bawa kertas transparan atau bening yang isinya cetakan gambar ataupun teks. Kalau ada tugas presentasi kita juga harus mencetaknya di kertas transparan.
Dan zaman now, benda yang namanya OHP itu sudah di museumkan. Sekarang kelas-kelas sudah dilengkapi dengan LCD Proyektor. Tinggal hubungkan laptop dan LCD Proyektor, membuka aplikasi presentasi dan tadaaa... materi kuliah pun terpampang nyata di whiteboard.
Overhead Projector |
Paperless
Kuliah zaman dulu, buku catatan ataupun binder merupakan keharusan. Catatan kuliah saya lengkap banget apa yang disampaikan dosen saya catat A s.d Z. But now... buku catatan ataupun binder bisa jadi perlu ga perlu. Bawa sih buku catatannya, tapi saya kadang nulis hanya tanggal, judul materi, dan hal-hal penting yang disampaikan dosen. Selebihnya materi tinggal saya foto pakai smartphone ataupun mendapatkan copy file dari dosen via flash disk ataupun email. It's simple!
Dulu tuh masih jarang banget mahasiswa yang punya HP kamera dan kalaupun punya kualitasnya tidak sebagus saat ini begitupun juga kapasitas penyimpanan memori HP.
Oh iya... untuk tugas-tugas pun juga sudah ga banyak yang pakai print out. Benar-benar paperless, tinggal ketik di word ataupun powerpoint dan email ke dosen.
Laptop Bukan Barang Mewah Lagi
Boro-boro laptop, awal tahun 2000-an komputer PC juga menjadi barang mewah dan mahal. Mahasiswa IT belum tentu semuanya memiliki PC termasuk saya. Saya ingat banget semester satu sampai dengan semester empat saya belum memiliki PC, setelah Ayah saya pensiun di tahun 2005 saya baru dibelikan PC hasil dari uang pensiun beliau. Lalu kalau mau belajar praktek dan ngerjain tugas gimana? Ada tiga hal yang saya lakukan :
- Ke rumah ataupun kosan teman yang punya PC
- Hal yang paling sering saya lakukan adalah ketika ada jam kosong saya masuk ke laboratorium komputer. Enaknya di kampus saya waktu D3 mahasiswa boleh masuk ke laboratorium walaupun ga ada jadwal, dengan syarat dan ketentuan ada komputer yang kosong dan tidak gaduh.
- Ke warnet, tahun 2003-2006 jumlah warnet di Makassar masih bisa dihitung dengan jari. Warnet jadi tempat nongkrong yang asik juga jadi tempat ngerjain tugas
Akses Internet yang Mudah dan Cepat
Seperti saya ceritakan diatas untuk internetan tak semudah saat ini, harus ke warnet dulu atau komputer PC dirumah dikoneksikan dengan telepon rumah. Dulu sebelum ada paketan Speedy, kalau saya sambungin PC dengan telepon rumah ibu saya sudah wanti-wanti ga boleh lama-lama karena tagihan telepon bisa membengkak. Pernah tagihan telepon sampai tujuh ratus ribu loh.
Bagaimana dengan handphone? dulu mah mana ada smartphone. Adanya handphone analog dengan layar hitam putih. Mau beli pulsa masih mahal, paling murah tuh pulsa 25.000 dengan harga 27.000-28.000. Boro-boro paket internet dulu mah kaga ada, adanya paket sms dan telepon doang.
Zaman now, kamu bisa akses internet dimana saja. Punya paketan atau ga punya tetap bisa internetan selagi ada Wifi. Dengan akses internet yang semakin mudah dan cepat memudahkan para mahasiswa untuk mendapatkan ilmu dan info di dunia maya.
Belajar Ga Perlu Pakai Buku
Lagi-lagi paperless guys... dulu kalau saya mau belajar coding Visual Foxpro, Visual Basic, PHP, dan lain-lain saya harus beli buku tutorialnya. Sekarang, banyak blogger dan vlogger yang membuat konten tutorial. So... sebenarnya belajar IT ga perlu kuliah, nonton youtube tutorial terus dipraktekin jadi tuh satu aplikasi. Selain itu banyak juga aplikasi smartphone yang bisa membantu kita untuk belajar.
Sekarang tuh pinter-pinternya mahasiswa mau memanfaatkan internet untuk menambah ilmu, wawasan, dan skill.
Oke guys... sekian dulu ya sharingnya. Maaf alurnya maju mundur syantik :D
Semoga bermanfaat!!!