Usia saya juga saat ini sudah 30-an, banyak perubahan yang signifikan saya rasakan di rentang usia tersebut. Tapi kali ini saya tidak mau membahas tentang diri saya, suatu saat akan saya bahas di postingan yang berbeda.
Ngomong-ngomong tentang puncak kesuksesan karier seseorang di usia 30-an, tentunya teman-teman sudah mengenal para public figur yang masih berusia muda dan meraih prestasi serta kesuksesan yang diatas rata-rata seperti Raffi Ahmad, siapa yang tidak tahu dengan artis multi talent ini yang memiliki gurita bisnis yang luar biasa. Ada juga Achmad Zaky, beliau adalah Co-Founder dari Bukalapak. Ada pak Menteri Nadiem Marakarim, yang kita kenal sebagai founder Gojek. Dan tahukah kalian, mereka masuk sebagai awardee FORTUNE 40 Under 40 dalam FORTUNE Indonesia Summit 2022.
Apa Itu FORTUNE Summit 2022?
FORTUNE Summit 2022 adalah event perdana yang diselenggarakan oleh FORTUNE Indonesia yang akan menjadi platform yang melibatkan multi-stakeholder serta business person paling berpengaruh di Indonesia. Event ini diselenggarakan dari tanggal 18-19 Mei 2022 pukul 09.00-18.00 di The Westin, Jakarta.
Tiga tema besar yang dinilai dapat memberikan insight penting bagi ekosistem bisnis di Indonesia diangkat dalam event ini yaitu impact, sustainability, dan growth. Terdapat belasan sesi talkshow yang diisi oleh puluhan pembicara inspiratif dengan beragam topik yang diangkat, mulai dari market, business, finance, tech, leadership, hingga sustainability.
Selain talkshow, juga diselenggarakan awarding session bagi sejumlah tokoh yang masuk dalam daftar FORTUNE Indonesia Businessperson of the Year dan 40 Under 40.
Bagi yang ingin ikutan FORTUNE Indonesia Summit 2022, untuk mendapatkan tiketnya cukup dengan berlangganan majalah FORTUNE Indonesia selama setahun melalui Official Store Fortune Indonesia di Tokopedia. Untuk info lebih lanut terkait FORTUNE Indonesia Summit 2022, silakan tengok Instagram resmi FORTUNE Indonesia atau bisa hubungi via email hello@fortuneidn.com
Fortune Indonesia Summit 2022 (sumber gambar: liputan6.com) |
Apa Itu FORTUNE Indonesia 40 Under 40?
Fortune Indonesia 40 Under 40 adalah daftar 40 tokoh Indonesia berusia di bawah 40 yang mampu menjadi agen perubahan. Para awardee-nya berasal dari berbagai latar belakang seperti pebisnis, eksekutif, seniman, olahragawan, penggerak sosial, hingga dari pemerintahan. Mereka semua adalah tokoh yang membuka jalan baru bagi Indonesia.
Bagaimana Proses Seleksi FORTUNE 40 Under 40?
Untuk menjadi awardee 40 Under 40 bukan hal yang mudah. FORTUNE Indonesia melakukan penyaringan yang cermat dan ketat loh. Terdapat 200-an kandidat kuat kemudian dikerucutkan menjadi 40 nama. Beberapa acuan yang digunakan antara lain:
- belum genap berusia 40 tahun per 1 Februari 2022
- mampu melakukan terobosan
- memberi manfaat bagi sesama
- dan menginspirasi setidaknya dua tahun terakhir
Sebagian diantara awardee 40 Under 40 adalah mereka yang selama masa pandemi ini mampu memberikan perubahan dan membuka peluang-peluang baru di masyarakat.
Siapa Awardee Fortune Indonesia 40 Under 40?
FORTUNE Indonesia 40 Under 40 dibagi kedalam beberapa kategori yaitu: Business, Entertainment, Goverment & Public Policy, Social, dan Sports. Siapa-siapa saja mereka?
Kategori Business
- Achmad Zaky (35), Co-founder Bukalapak, Founder Init-6, dan Achmad Zaky Foundation
- Anderson Sumarli (27), CEO dan Co-founder Ajaib
- Anderson Tanoto (33), Managing Director RGE Pte Ltd
- John Riady (36), CEO Lippo Karawaci dan Direktur Lippo Group
- Erastus Radjimin (35), Founder dan CEO Artotel Group
- Ernest Saudjana (38), Managing Director & Partner Boston Consulting Group
- Muhammad Fajrin Rasyid (35), Direktur Digital Business Telkom Indonesia
- Farell Grandisuri Sutantio (35), Presiden Direktur & Grup CEO PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory)
- Ferry Unardi (34), CEO & Co-founder Traveloka
- Gibran Huzaifah (32), CEO Efishery
- Oscar Darmawan (36), CEO Indodax
- John Marco Rasjid (36) & Christopher Madiam (39), Co-Founder Sociolla
- Michael Widjaja (39), Group CEO Sinar Mas Land
- Handhika Wiguna Jahja (33), Executive Director Shopee
- Jonathan Tahir (34), Group CEO Mayapada Healthcare
- Michael William P. Soeryadjaya (36), Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
- Kevin Aluwi (35), CEO Gojek
- Maya Watono (39), Direktur Pemasaran Injourney
- Melissa Siska Juminto (34), COO Tokopedia
- Michael Soerijadji (37), Co-founder & Managing Partner AC Ventures
- Belinda Tanoko (39), Direktur Utama Tanrise Property
- Adamas Belva Syah Devara (31) CEO Ruangguru dan Iman Usman (30), COO Ruangguru
- Dyota Marsudi (32), CEO Bank Aladin Syariah
- Edward Tirtanata (33), Co-founder & CEO Kopi Kenangan dan James Prananto (33), Co-founder & Chief Business Officer Kopi Kenangan
- Roderick Purwana(39), Managing Partner East Ventures
- Sharlini Eriza Putri (34), Co-founder dan CEO Nusantics
Kategori Entertainment
- Angga Dwimas Sasongko (37), Sutradara, Produser, CEO Visinema
- Arief Muhammad (31), Kreator Konten
- Nicole Zefanya (23), Pemusik
- Rich Brian (22), Pemusik
- Raffi Ahmad (35), Selebritis & Pengusaha
- Reza Rahadian Matulessy(34), Aktor
Kategori Goverment
- Angela Tanoesoedibjo (34), Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
- Emil Dardak (37), Wakil Gubernur Jawa Timur
- Gibran Rakabuming Raka (34), Wali Kota Solo
- Nadiem Anwar Makarim (37), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
- Putri Indahsari Tanjung (25), Staf Khusus Presiden dan Founder Creative Experience Office (CXO)
Kategori Social
- M. Alfatih Timur (29), CEO dan Founder Kitabisa.com
Kategori Sports
- Greysia Polii (34) dan Apriyani Rahayu (23), Atlet Bulu Tangkis
- Eko Yuli Irawan (32), Atlet Angkat Besi
Mereka yang Menginspirasi
Baca list FORTUNE Indonesia 40 Under 40 diatas jadi takjub ya. Dalam hati nih teriak, WAH.... KEREN... mereka mencapai posisi saat ini, tentu bukan hal yang mudah. Saya kepikiran gimana ya kerja keras dan kerja cerdas mereka sehingga bisa sukses di usia muda? 40 awardee tersebut tentunya menginspirasi. Yuk, biar makin terinspirasi, saya akan ulas sedikit beberapa tokoh yang menjadi awardee 40 Under 40.
Adamas Belva Devara dan Iman Usman
Mereka adalah founder dari Ruangguru yang berdiri sejak tahun 2014. Tak tanggung-tanggung background pendidikan kedua founder ini, bikin berdecak kagum. Belva menempuh pendidikan sarjana di Nanyang Technological University, kemudian melanjutkan pendidikan master melalui program ganda di Universitas Harvard sekaligus Stanford. Sedangkan Iman, kuliah S1 di Universitas Indonesia, setelah itu melanjutkan studi ke Columbia University, New York.
Sebelum menjadi Startup seperti kita kenal selama ini, awalnya Ruangguru adalah sebuah situs untuk memudahkan siswa belajar. Penggunanya pun bertambah dan ide mereka menarik Investor. Ide Ruangguru adalah menjembatani ketidaksetaraan akses teknologi antara pelajar di Indonesia.
Selama masa pandemi, Ruangguru semakin diminati. Melalui layanan berbayarnya Ruangguru membukukan pendapatan senilai US$63 juta atau setara Rp. 903 miliar pada 2020, naik empat kali lipat dalam setahun, dengan valuasi US$800 juta atau setara Rp. 11,4 triliun. Wow bakalan jadi salah satu unicorn baru di Indonesia ya.
Dan bikin bangganya lagi, Ruangguru memperluas bisnisnya ke negara tetangga. Pada Oktober 2019, Ruangguru mengakuisisi 99 persen saham Lop Hoc Nho Education di Vietnam. Kemudian di tahun 2020, Ruangguru mendirikan anak usaha di Thaland yang bernama Education Technology Holding Limited.
Sumber foto: forbes.com |
Emil Elestianto Dardak
Wakil Gubernur Jawa Timur ini memiliki latar belakang pendidikan dan prestasi yang wow banget. Saat usia 17 tahun sudah meraih gelar diploma dari Melbourne Institute of Business and Technology, kemudian melanjutkan sarja di New South Wales University Australia. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan S2 dan S3 ke jepang di Ritsumeikan Asia Pacific University. Emil merupakan mahasiswa termuda yang mendapat gelar Doktor Ekonomi Pembangunan pada usia 22 tahun. Wow... Daebak!
Singkat cerita, Emil terjun ke dunia politik dan mencalonka diri sebagai bupati Trenggalek. Belum selesai masa jabatannya sebagai bupati, kemudia dia diusulkan untuk maju mendampingi mantan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai calon wakil gubernur.
Emil berkomitmen untuk menjadikan Jawa Timur sebagai daerah pusat pengembangan ekonomi syariah. Salah satu programnya adalah One Pesantren One Product (OPOP).
Sumber foto: viva.co.id |
M. Alfatih Timur
Kitabisa awalnya adalah sebuah gerakan sosial. Didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur (Timmy) yang saat itu masih menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas. Indonesia rajin menghimpun donasi untuk menolong sesama.
Pada 2013, atas bimbingan Prof. Rhenald Kasali, Kitabis didorong menjadi platform online yang dapat memfasilitasi penggalangan dana (crowdfunding). Saat ini Kitabisa telah memfasilitasi lebih dari 1,5 juta donasi masyarakat secara online dan menjadi salah satu platform crowdfundng terpercaya di Indonesia.
Sumber foto: buletinindo.com.au |
-----
Kalau baca profil para awardee FORTUNE 40 Under 40 selain menginspirasi banget tapi juga bikin nambah semangat ya untuk ikut berbuat bagi kemajuan bangsa Indonesia. Sambil berdoa dalam hati, saya ingin seperti mereka. Aamiin